Kasus Covid-19 Melonjak di Madiun, Razia Protkes Digalakkan Lagi

Operasi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Madiun bakal digalakkan lagi.

Kasus Covid-19 Melonjak di Madiun, Razia Protkes Digalakkan Lagi

    Madiunpos.com, MADIUN -- Operasi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Madiun bakal digalakkan lagi. Hal ini menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah Madiun.

    Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, per Minggu (23/1/2022), ada tambahan empat orang yang terpapar. Sehingga saat ini total kasus Covid-19 ada 19 orang.

    Melihat ada tren kenaikan kasus teraebut, Pemkab Madiun bersama kepolisian kembali melakukan operasi disiplin protokol kesehatan. Operasi difokuskan di pasar tradisional maupun tempat-tempat keramaian.

    Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan seratusan personel disebar untuk melakukan operasi Patroli Motor Penegak Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) mulai Senin (24/1/2022). Fokus razia berada di pasar tradisional, seperti di Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo, serta tempat-tempat keramaian.

    "Tim ini melakukan razia terkait protokol kesehatan Covid-19. Selain itu juga memberikan imbauan-imbauan terkait penerapan protokol kesehatan," kata dia seusai apel gelar pasukan Pamor Keris di lapangan Mapolres setempat, Senin (24/1/2022).

    Anton menuturkan para pedagang di pasar tradisional memang perlu diingatkan karena mereka setiap hari berinteraksi dengan orang banyak. Apalagi saat ini muncul varian Omicron yang tingkat penyebarannya lebih cepat.

    "Kami tidak menganggap remeh virus ini. Makanya kegiatan operasi ini perlu dilakukan supaya masyarakat tidak abai terhadap protkes," jelas dia.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan Covid-19 varian Omicron memiliki tingkat infeksius lima kali lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya. Dia selalu mengingatkan kepada masyarakat supaya patuh dan disiplin protokol kesehatan.

    "Saat ini di Madiun ada 19 kasus positif. Kami sudah mengirim sampel ke Surabaya untuk diperiksa apakah Omicron atau tidak," jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.