Festival Kuliner di Kota Madiun Batal, Peserta Tuntut Ganti Rugi

Festival Kuliner di Kota Madiun Batal, Peserta Tuntut Ganti Rugi Peserta Festival Kuliner Madiun beraudiensi dengan panitia penyelenggara dari EO Black and White di Sun City Mall Kota Madiun, Sabtu (10/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Sebanyak 42 peserta Festival Kuliner Madiun menuntut ganti rugi setelah acara itu dibatalkan secara sepihak.

    Madiunpos.com, MADIUN — Acara Festival Kuliner Madiun di Sun City Mall Kota Madiun yang dijadwalkan akhir pekan ini dibatalkan secara sepihak oleh penyelenggara acara atau event organizer Black and White. Pembatalan acara itu menimbulkan kekecewaan dari 42 peserta festival yang telah mempersiapkan acara.

    Sedianya acara Festival Kuliner Madiun digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu (10-11/3/2018). Namun, pada hari yang telah dijadwalkan pihak panitia membatalkannya tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan peserta.

    Salah satu peserta Festival Kuliner Madiun, Vivi, mengatakan sangat kecewa atas pembatalan acara itu yang dilakukan secara sepihak oleh pihak EO. Padahal dirinya sudah membayar uang sewa stan dan mempersiapkan barang yang akan dijual di festival tersebut.

    Vivi yang merupakan produsen jamu tradisional itu mengaku telah jauh-jauh hari mempersiapkan pembuatan jamu untuk kegiatan itu. Dia menghitung kerugian yang dialami dari pembatalan itu mencapai Rp2,5 juta.

    “Saya sudah membayar uang sewa Rp500.000 untuk dua hari. Kemudian Rp2 juta karena untuk membeli bahan-bahan jamu yang akan dijual di acara itu,” ujar Vivi saat berbincang dengan Madiunpos.com, Sabtu.

    Sebelum mendaftar menjadi peserta festival, kata Vivi, dirinya sempat ragu mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu alasan yang membuatnya ragu karena biaya sewa stan sangat murah yakni Rp500.000. Dia mengaku sempat mempertanyakan kredibilitas EO itu ke pihak Sun City Mall.

    “Kalau keterangan yang saya dapat, EO itu memang bagus dan katanya sudah mempersiapkan banyak dana untuk kegiatan di Madiun ini. Jadi, semisal tidak dapat sponsor pun, acara masih tetap berlangsung. Mendapat penjelasan itu, saya langsung mendaftar dan membayar uang sewa,” terang Vivi.

    Pihak EO juga sempat membuat grup WhatsApp dengan anggota seluruh peserta festival. Sehari sebelum acara berlangsung, dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan peserta lain dan juga panitia. Tetapi, baru Sabtu pagi ada keputusan bahwa Festival Kuliner Madiun dibatalkan dengan alasan pihak panitia sedang ada masalah dengan Sun City Mall.

    Dia menuntut kepada panitia untuk mengembalikan uang pendaftaran dan membayar kerugian senilai Rp2,5 juta untuk setiap peserta. Peserta festival mengancam akan membawa kasus ini ke kepolisian kalau pihak panitia tidak segera mengganti kerugian.

    Hal senada juga dikatakan peserta lain, Evi, 25. Dia menegaskan akan meminta ganti rugi kepada panitia atau EO penyelenggara kegiatan itu. “Kita sudah masak makanan siap saji. Terus buat apa. Kami meminta panitia mengganti kerugian,” tegas dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.