FOTO VIRAL : Heboh Tugu DPRD Kabupaten Madiun Dianggap Mirip Simbol Freemason

FOTO VIRAL : Heboh Tugu DPRD Kabupaten Madiun Dianggap Mirip Simbol Freemason Tugu DPRD Kabupaten Madiun dianggap mirip simbol organisasi Freemason. (Facebook/Paguma)

    Foto viral, netizen di grup Paguma ramai membahas tugu DPRD Kabupaten Madiun yang dianggap seperti simbol Freemason.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebuah tugu yang baru dibangun di halaman Kantor DPRD Kabupaten Madiun diprotes netizen. Tugu yang baru dibangun itu dianggap mirip seperti simbol Freemason.

    Freemasonry adalah sebuah organisasi persaudaraan yang asal-usulnya tidak jelas antara akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17 dan kini ada dalam beragam bentuk di seluruh dunia. Organisasi tersebut dalam perkembangannya dilingkupi berbagai kontroversi.

    Salah satu netizen bernama Cak Patto Made Ozawa mengupload di grup Facebook Paguyuban Madiun (PAGUMA) mengenai foto tugu DPRD Kabupaten Madiun dan disandingkan dengan simbol Freemasonry.

    Foto itu diupload pada Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam foto itu diberi keterangan "Mohon maaf dulur, minta pencerahan apakah benar ada bangunan gerbang seperti foto tersebut?".

    Bangunan tugu tersebut pun menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Sejumlah netizen menyebut bangunan tersebut mirip simbol Freemason.

    Beberapa netizen juga mengirim link mengenai Freemasonry dari Wikipedia. "Bagi yg males gogling,,, tentang reumason dan rotary," tulis pengguna akun Rasyid Alghazi dalam kolom komentar.

    Netizen juga mempertanyakan arti atau filosofi bangunan tersebut supaya tidak menimbulkan prasangka yang aneh-aneh.

    "Lambange dajjal kuwi... bongkar ae bongkar...," tulis pengguna akun Facebook Ilham Ilham Ilham di kolom komentar.

    Pantauan Madiunpos.com di depan Kantor DPRD Kabupaten Madiun, Kamis, bangunan tugu tersebut tepat berada di depan gedung DPRD. Di sisi tugu bagian barat ada 45 anak tangga dan sisi timur ada lima anak tangga.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.