Warga berkumpul di lokasi kejadian (Detik.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Dilanda cemburu seorang pria di Dusun Bonjati, Klampok, Singosari, Kabupaten Malang, menganiaya istrinya. Pria berinisial K melukai istrinya Auatik dengan gergaji.
Konta perbuatan pria berusia 37 tahun tersebut membuat heboh Desa Klampok, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Karena setelah menganiaya, K nekat bunuh diri sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Singosari AKP Farid Fathoni menuturkan penganiayaan terjadi Sabtu (9/5/2020). Berawal ketika korban bersama anaknya sedang menonton televisi di rumahnya sekitar pukul 14.30 WIB.
Dikira Bom, Tas Ransel di Madiun Ternyata Berisi Pakaian
Tiba-tiba pelaku datang dan mengajak dua anaknya masuk dan menguncinya di dalam kamar. Pelaku kemudian menghampiri istrinya dan terjadi cekcok.
"Pelaku kemudian mengambil gergaji kayu di dapur dan melukai korban di bagian leher," tutur kapolsek.
Setelah melukai leher korban, lanjut dia, pelaku mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah berlantai dua. Warga yang melihat mengira pelaku akan memperbaiki genting rumah.
"Tiba-tiba pelaku diketahui terjatuh dari genting. Warga yang melihat pelaku jatuh kemudian segera menghampiri menolongnya," beber Farid.
Mabuk Miras Jelang Berbuka Puasa, Empat Remaja Kota Madiun Digelandang Satpol PP
Tanpa curiga, warga membawa pelaku ke rumah tetangga dan mencoba untuk memberi kabar korban bahwa suaminya terjatuh dari atap rumah.
"Tapi pintu rumah dalam kondisi terkunci. Pintu rumah kemudian dibuka oleh anak korban. Setelah digeledah, warga menemukan korban dalam keadaan terkapar di lantai dengan leher terluka," ungkap Farid.
Warga kemudian membawanya ke RS Marsudi Waluyo untuk mendapat penanganan medis. Karena kondisi cukup parah, korban dirujuk ke RSU dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Peristiwa ini juga dilaporkan warga ke polisi. Tak lama polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan korban mengalami luka leher karena perbuatan suaminya.
"Luka pada leher korban karena perbuatan suami sendiri. Penganiayaan dilakukan dengan menggunakan gergaji," kata Andaru.
Antisipasi Pemudik Nekat Turun Di Overpass Tol, Polres Ngawi Buat Posko Tambahan
Saat melakukan olah TKP, tambahnya petugas menemukan sebuah gergaji yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Gergaji akhirnya diamankan sebagai barang bukti.
Pelaku yang sempat berusaha sembunyi di dalam kamar, akhirnya diamankan di Mapolsek Singosari. Baru 5 menit di mapolsek, tiba-tiba korban sempoyongan dan muntah-muntah.
86 Pedagang Reaktif Covid-19, Gubernur Jatim Minta Pasar Bojonegoro Ditutup
Melihat kondisi pelaku memburuk, petugas selanjutnya mendatangkan ambulans untuk membawanya ke puskesmas terdekat. "Namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia," tambahnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.