Kategori: News

Gegara Video Mesum, Wali Kota Probolinggo Marah dan Tutup Taman Maramis

Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dilaporkan marah dengan beredarnya video mesum sepasang pria dan wanita di Taman Maramamis, Kota Probolinggo. Terlebih aksi tak bermoral itu dilakukan di siang hari.

Wali Kota langsung memerintahkan Satpol PP untuk menutup sementara Taman Maramis hingga waktu yang belum ditentukan. "Beredar video mesum pasangan berhubungan badan di Taman Maramis, bahkan kasus ini yang kedua kalinya. Wali Kota langsung perintahkan menutup sementara Taman Maramis untuk dilakukan evaluasi dan pembenahan agar ke depan tidak dijadikan tempat mesum dan asusila," ujar Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra Kusuma, Senin (31/8/2020), seperti dilansir detik.com.

Puluhan personel Satpol PP Pemkot Probolinggo memasang banner bertuliskan '"Taman Maramis Ditutup Sementara". Banner itu dipasang di bagian depan taman. Sembari menunggu dibukanya kembali taman, Pemkot Probolinggo akan melakukan evaluasi.

Lagi, Taman Maramis Probolinggo Jadi Lokasi Mesum, Videonya Viral

Selama ditutup, Taman Maramis akan dijaga aparat Satpol PP secara bergantian baik siang dan malam. Ditakutkan masih saja ada warga yang meloncat pagar. Terkait beredarnya video mesum itu, pihak Satpol PP akan bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki siapa pasangan yang tertangkap kamera melakukan perbuatan asusila tersebut.

Aksi Mesum Guru TK

Sebelumnya diberitakan, warga Kota Probolinggo belakangan ini dihebohkan dengan beredarnya video mesum sepasang pria dan wanita di Taman Maramis Kota Probolinggo. Ini bukan kali pertama Taman Maramis dijadikan lokasi mesum. Sebelumnya ada pula perempuan guru TK yang berbuat mesum dengan pria beristri di taman tersebut.

Video yang beredar di media sosial itu berdurasi 29 detik itu. Di dalamnya memperlihatkan seorang pria dan perempuan berada belakang gudang penyimpanan barang. Gudang itu berada di sisi timur taman.

Pamer Video Mesum, Ini Kronologi Ayah Perkosa Anak Tiri di Ponorogo Terbongkar

Posisi si pria duduk bersandar pada tembok gudang. Sementara si perempuan duduk di atas perut si pria. Mereka berhadapan. Mereka berciuman. Pada detik ke-17, si perempuan tiba-tiba berdiri sambil sibuk menaikkan celananya. Video berakhir setelah si perempuan sudah menaikkan dan membetulkan letak celananya.

Perbuatan mesum kedua sejoli itu direkam oleh seseorang di balik rimbunnya daun tanaman taman. "Viral ket viral taman. Tuah orengah (viral gaes viral. Tua orangnya)," suara si perekam.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.