GELANDANGAN SURABAYA : Pemkot Surabaya Galakkan Razia PGOT
Gelandangan Surabaya terus dirazia oleh Pemkot Surabaya.
Madiunpos.com, SURABAYA – Pemkot Surabaya berupaya menjaga kebersihan dan keindahan kota. Juga melakukan antisipasi terhadap peredaran pengemis, gelandangan, orang gila, dan tunawisma (PGOT).
"Upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya, melakukan penghalauan di perempatan-perempatan jalan secara rutin. Juga melakukan razia terhadap gelandangan, pengemis, orang gila di perempatan jalan oleh Satpol PP," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, Kamis (25/6/2015).
Supomo menambahkan, pemkot juga memperhatikan lanjut usia (lansia) tanpa identitas yang ditemukan di jalan. Baik lansia yang masih sehat, atau mengalami gangguan jiwa.
"Apabila dia mengalami gangguan jiwa akan ditampung di Liponsos Keputih. Apabila sehat, ditampung di UPTD Griya Wreda," jelasnya.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Keputih, adalah tempat penampungan sementara hasil razia gelandangan, pengemis, dan orang gila. Sedangkan UPTD Griya Wreda adalah penampungan lansia terlantar.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Tak Layak, Stadion Gelora 10 November Tak Bisa untuk Laga Resmi
- RT dan RW di Surabaya akan Pantau Pemudik Selama 2 Pekan
- Warga Surabaya Kini Cukup Bawa KTP saat Berobat
- Besok, Bioskop di Surabaya Kembali Buka
- Geber 1.000 Vaksin, Wali Kota: Warga Surabaya Bisa Tarawih di Masjid
- Bonek Bertemu Wali Kota Surabaya, Masalah Home Base Persebaya Beres
- Home Base Persebaya Tak Jelas, 5.000 Bonek bakal Geruduk Balai Kota Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.