HAJI 2016 : 24 Calhaj Ponorogo Batal Berangkat

HAJI 2016 : 24 Calhaj Ponorogo Batal Berangkat Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)

    Ibadah haji 2016, sebanyak 24 orang dari 350 orang calon haji membatalkan berangkat ke Tanah Suci.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 24 orang dari 350 orang calon haji dari Kabupaten Ponorogo yang seharusnya berangkat pada tahun 2016 memilih mengundurkan diri. Hal ini karena beberapa faktor, padahal nama mereka sudah ada dalam daftar calon haji.

    Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Suntarto, mengatakan sampai saat ini ada 24 orang calon haji yang mengundurkan diri dari pemberangkatan ke Tanah Suci pada tahun ini. Ada beberapa faktor mengapa calon haji itu membatalkan berangkat antara lain faktor kesehatan, pasangan yang tidak berangkat, sedang berada di luar negeri, serta ada beberapa yang meninggal dunia.

    Suntarto menyampaikan dari 24 orang tersebut 19 orang di antaranya karena tidak melunasi biaya pendaftaran ibdah haji (BPIH) pada tahap pertama. Sedangkan lima orang yang lain tidak melunasi BPIH pada tahap kedua.

    Dia menambahkan sebagian besar yang tidak melunasi BPIH itu karena sedang dalam kondisi sakit. Selain itu, ada beberapa orang yang tidak membayar BPIH karena pasangannya tidak jadi berangkat ke Tanah Suci.

    Bagi calon haji yang sudah terdaftar tetapi membatalkan berangkat akab mendapatkab prioritas pada musim haji tahun depan. Tetapi, ketika sampai dua tahun berturut-turut tidak juga melunasi BPIH, maka pemberangkatannya akan dibatalkan. Sehingga mereka kembali ke tahap awal untuk mengurus pemberangkatan.

    "Harus mengulang dari awal lagi, padahal daftar tunggu untuk mendapatkan kursi ibadah haji mencapai 32 tahun," kata dia, Minggu (26/6/2016).

    Calon haji yang berangkat dari Ponorogo pada tahun 2016, paling tua berusia 88 tahun dan paling muda berusia 33 tahun.

     



    Editor : Rini Yustiningsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.