HAJI 2017 : Tambahan Kuota Haji Ngawi Diprioritaskan untuk Orang Lansia dan Pasutri

HAJI 2017 : Tambahan Kuota Haji Ngawi Diprioritaskan untuk Orang Lansia dan Pasutri Ilustrasi mencukur rambut setelah haji (Kemenag.go.id)

    Kuota haji untuk Ngawi tahun ini sebanyak 265 orang.

    Madiunpos.com, NGAWI -- Pemerintah menambah kuota haji untuk wilayah Kabupaten Ngawi pada tahun 2017. Dibanding tahun lalu, kuota haji Ngawi kali ini bertambah 100 orang.

    "Kuota tahun 2016 hanya sebesar 165 orang. Sedangkan kuota tahun 2017 naik menjadi 265 atau bertambah sebanyak 100 orang," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Ngawi Zaenal Arifin di Ngawi, Jumat (14/7/2017).

    Zaenal menjelaskan sesuai pendataan, penambahan kuota haji untuk Kabupaten Ngawi diprioritaskan bagi pendaftar atau calon haji yang telah lanjut usia (lansia) serta pasangan suami dan istri (pasutri).

    "Kini berbagai persiapan untuk musim haji 2017 terus dilakukan. Kami pastikan semunaya telah siap untuk berangkat," tutur dia.

    Dia menjelaskan penambahan kuota disebabkan bertambahnya kuota haji secara nasional. Di mana kuota haji untuk Indonesia yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi sudah kembali ke angka normal.

    Selama ini kuota haji untuk Indonesia dan negara lainnya berkurang karena adanya proses pemugaran dan pembangunan di Masjidil Haram.

    Untuk diketahui, Sebanyak 265 calon haji asal Kabupaten Ngawi akan tergabung dalam kelompok terbang 22 yang rencanaya berangkat ke Embarkasi Surabaya pada tanggal 2 Agustus 2017.

    Zaenal menambahkan dengan bertambahnya kuota haji tersebut, daftar tunggu pemberangkatan haji di Ngawi menjadi maju empat tahun. Di mana awalnya sebelum ada penambahan kuota, antrean akan habis pada tahun 2041, kini maju di tahun 2037.

    Calon haji asal Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Sardi, yang sedang mengurus keperluannya di kantor kemenang setempat mengaku sangat senang dengan tambahan kuota tersebut.

    "Akhirnya saya juga bisa berangkat tahun ini setelah menunggu selama tujuh tahun," ujar Sardi.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.