Harga Anjlok, Pemerintah Berencana Beli 12 Juta Ekor Ayam

Madiunpos.com, MADIUN — Kementerian Pertanian (Kementan) berencana membeli 12 juta ekor ayam milik para peternak mandiri yang ada di pulau Jawa. Pembelian ayam potong ini bertujuan menstabilkan harga ayam di tingkat peternak yang anjlok saat pandemi Covid-19.

Kebijakan yang akan dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan itu sebagai respons atas anjloknya harga ayam potong di tingkat peternak yang mencapai Rp6.000/kg. Peternak ayam potong di Kabupaten Madiun pun sempat protes atas anjloknya harga dengan membagi-bagikan ribuan ayam secara gratis kepada masyarakat pada Kamis (16/4/2020) lalu.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementan, Sugiono, mengatakan pihaknya akan membeli sebanyak 12 juta ayam dari para peternak ayam mandiri di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Setelah Aksi Bagi-Bagi Ayam, Kini Harga Ayam di Madiun Merangkak Naik

“Pemerintah telah melakukan stimulus keuangan terhadap produk pertanian di antaranya ayam. Jadi, akan dibeli 12 juta ekor ayam yang merupakan 20% dari potensi ayam yang ada di pulau Jawa,” kata dia melalui video call saat tim perwakilan dari Kementan datang ke Kabupaten Madiun, Sabtu (18/4/2020) sore.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten di seluruh pulau Jawa untuk mendata peternak mandiri di setiap daerah. Ayam dari peternak mandiri itu akan dibeli sesuai dengan harga pokok penjualan (HPP) yaitu senilai Rp17.500/kg.

“Harga sesuai HPP. Tetapi nanti dibicarakan lagi,” ujar Sugiono.

Serap Ayam Petani Mandiri

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Kusdiyarto, mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan terkait jumlah peternak mandiri yang ada di wilayah Jawa Timur.

Brem Khas Madiun Katanya Punya Manfaat Untuk Kecantikan, Apa Iya?

Dia menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait permasalahan harga ayam di tingkat peternak yang anjlok. Untuk itu, pemerintah akan membuat regulasi untuk menyerap produk ayam potong milik petani mandiri.

Peternak ayam broiler dari Kabupaten Madiun, Yusak Dwi Prasetyo, mengapresiasi langkah pemerintah yang akan membeli ayam hidup peternak. Namun, untuk harga seharusnya yang digunakan acuan adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 7 Tahun 2020 tentang harga acuan pembelian di tingkat petani dan harga acuan penjualan di tingkat konsumen yaitu Rp19.000/kg di tingkat peternak.

“Untuk harga kan belum ditentukan. Sementara masih menggunakan acuan HPP senilai Rp17.500/kg. Kalau sesuai HPP ya kita belum ada untungnya. Seharusnya acuan yang digunakan Permendag No. 7 Tahun 2020,” ujar Yusak.