HARGA KEBUTUHAN POKOK : Daging Sapi dan Ayam di Pacitan Masih Mahal

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Daging Sapi dan Ayam di Pacitan Masih Mahal Seorang penjual daging ayam di pasar Minulyo, Pacitan sedang menunggu pembeli, Senin (4/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Harga kebutuhan pokok di Pacitan masih tinggi meskipun libur Lebaran telah usai.

    Madiunpos.com, PACITAN — Meski libur Lebaran telah berlalu, harga daging sapi dan daging ayam di Pacitan masih stabil tinggi di angka Rp125.000/kg untuk daging sapi dan Rp40.000/kg untuk daging ayam potong.

    Penjual daging sapi di Pasar Minulyo Pacitan, Andini, mengatakan harga daging sapi setelah Lebaran memang masih tinggi Rp125.000/kg, atau sama seperti menjelang Lebaran kemarin.

    Andini menyampaikan tidak mengetahui secara pasti mengapa harga daging sapi stabil tinggi. Tetapi, untuk harga sapi per ekor saat ini masih lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan lalu.

    “Sebelum Lebaran, harga daging sapi masih Rp120.000/kg, kemudian naik Rp5.000 menjadi Rp125.000/kg hingga saat ini belum turun,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Selasa (19/7/2016).

    Dia menyampaikan perminaat daging sapi pada saat Lebaran lalu meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan hari biasa. Namun, setelah Lebaran permintaan menurun drastis.

    Pedagang daging ayam potong di Pasar Minulyo, Sumarti, menyampaikan harga daging ayam potong setelah Lebaran juga masih tinggi yaitu Rp40.000/kg.

    “Harga daging ayam potong masih sama seperti saat Lebaran yaitu Rp40.000/kg, kalau permintaan setelah Lebaran menurun,” kata dia.

    Data dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskopindag) Pacitan, harga sejumlah daging di Pacitan stabil tinggi pasca-Lebaran.

    Untuk daging sapi seharga Rp125.000/kg, daging ayam potong seharga Rp40.000/kg, daging kambing seharga Rp100.000/kg, dan daging ayam kampung Rp70.000/kg.

    Selain daging, harga telur juga masih stabil tinggi, untuk telur ayam ras seharga Rp19.000/kg dan telur ayam kampung Rp2.000/butir.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.