HARGA KEBUTUHAN POKOK : Daging Sapi Tembus Rp120.000/Kg, Pedagang di Ponorogo Kurangi Stok
Harga kebutuhan pokok berupa daging sapi di Ponorogo naik Rp5.000/kg.
Madiunpos.com, PONOROGO — Harga daging sapi di Pasar Songgolangit, Ponorogo pada hari pertama Ramadan menembus Rp120.000/kg atau naik Rp5.000/kg dibandingkan harga sebelumnya Rp115.000/kg.
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Songgolangit, Tutik, mengatakan harga daging sapi di Ponorogo telah naik sejak sepekan terakhir hingga hari pertama Bulan Ramadan.
Tutik menyampaikan padaRamadan biasanya konsumsi daging sapi turun. Untuk itu, dirinya juga mengurangi barang dagangan selama Ramadan.
Pada hari biasa biasanya bisa menjual 25 kg/hari daging sapi, tetapi selama Bulan Puasa barang dagangan dikurangi menjadi 20 kg/hari.
“Saat Ramadan justru konsumsi daging menurun, ini pengalaman dari tahun ke tahun. Untuk itu, saya mengurangi daging yang dijual, takut merugi,†jelas dia saat ditemui Madiunpos.com di lapaknya, Senin (6/6/2016).
Dia menyampaikan biasanya konsumsi daging akan mulai meningkat pada lima hari sebelum Lebaran hingga Lebaran. Selain itu, harga daging pada saat Lebaran juga diprediksi naik.
Pedagang daging sapi di Pasar Songgolangit lain, Riana, mengatakan harga daging sapi pada hari pertama Ramadan naik Rp5.000/kg. Kenaikan harga itu diprediksi akan terus terjadi hingga menjelang Lebaran.
“Saya juga mengurangi jumlah dagangan selama Ramadan, dan akan menambah dagangan pada saat menjelang Lebaran. Kalau puasa ada penurunan konsumsi,†jelas dia.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Harga Kebutuhan Pokok Magetan Stabil, Ini Daftarnya
- Mulai Langka, Bawang Bombai di Madiun Harganya Bikin Nangis
- Harga Meroket, Pedagang Gula Pasir di Madiun Pasrah
- Harga Bawang Merah Naik Jelang Nataru, BPS Kota Madiun Ingatkan Inflasi
- Harga Cabai Rawit di Madiun Turun, Cabai Merah Gantian Melejit
- Duh, Cabai Rawit di Kota Madiun Melonjak hingga Nyaris Rp70.000/Kg
- Harga Cabai Rawit di Magetan Meroket hingga Rp59.000/Kg
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.