HARGA KEBUTUHAN POKOK : Dikepung Harga Rp120.000-an/Kg, Daging Sapi Madiun Tetap Rp90.000/Kg

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Dikepung Harga Rp120.000-an/Kg, Daging Sapi Madiun Tetap Rp90.000/Kg Hariani, pedagang daging sapi di Pasar Besar Madiun (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

    Harga kebutuhan pokok berupa daging sapi di Kota Madiun berbeda dari kawasan sekitarnya yang melonjak drastis.

    Madiunpos.com, MADIUN — Harga daging sapi di sejumlah daerah di Madiun Raya kembali melonjak laksana masa libur Lebaran 2015 lalu. Di tengah kepungan wilayah dengan harga daging sapi yang meningkat tajam hingga Rp120.000-an/kg, harga komoditas pokok itu d Kota Madiun bertahan normal.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, Senin (10/8/2015), harga daging sapi di beberapa daerah eks Keresidenan Madiun, seperti Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo,dan Kabupaten Madiun, berkisar antara Rp120.000/kg hingga Rp130.000/kg. Angka itu sama dengan pada periode libur Lebaran 2015 lalu.

    Setelah sempat turun ke harga di bawah Rp100.000/kg pascalebaran 2015, kini harga kebutuhan pokok masyarakat itu di daerah seputar Kota Madiun kembali melonjak ke angka rata-rata Rp125.000/kg. Namun, berbeda dengan dasar kenaikan harga daging sapi pada waktu itu yang dipicu tingginya permintaan daging untuk hidangan Lebaran 2015, kenaikan harga daging sapi kali ini dipicu langkanya pasok.

    Kendati di daerah hinterland harga daging sapi melonjak tajam, tak demikian halnya dengan Kota Madiun. Jika harga daging sapi di Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Madiun rata-rata Rp125.000/kg, harga daging sapi di Kota Madiun tetap Rp90.000/kg. Itu pun untuk harga daging sapi kelas super, sedangkan harga daging sapi biasa hanya Rp85.000/kg.

    Menurut Hariani, pedagang daging sapi di Pasar Besar Madiun, sampai dengan Senin . harga daging sapi masih aman. “Harga daging sapi masih stabil, belum ada kenaikan, saat ini harga masih Rp90.000/kg,” kata Hariani.

    Persediaannya pun, menurut Harini, tak terbatas sebagaimana dijadikan alasan kenaikan harga kebutuhan pokok itu di wilayah lain Madiun Raya yang mengepun Kota Madiun. Berapa pun ia minta, pasok dipastikan tersedia. “Saya per hari masih bisa menjual daging rata-rata satu kuintal,” terang Hariani. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.