HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Daging Ayam di Bojonegoro Turun Jadi Rp25.000/kg
Harga kebutuhan pokok yakni daging ayam potong di Bojonegoro turun,
Madiunpos.com, BOJONEGORO - Permintaan daging ayam potong di Pasar Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menurun. Kondisi itu memicu penurunan harga daging ayam yang sebelumnya Rp28.000-Rp30.000 per kilogram menjadi Rp25.000-Rp26.000 per kilogram.
Pedagang ayam potong di Pasar Kota, Bojonegoro, Arifin, Minggu (27/3/2016), mengatakan penurunan harga daging ayam potong terjadi sejak tiga hari lalu. "Persediaan ayam potong dari daerah penghasil mencukupi, sedangkan permintaan turun, sehingga harga daging ayam potong cenderung turun," kata dia.
Ia mengaku bisa menjual ayam potong rata-rata sekitar 1,5 ton per hari yang diperoleh dari peternak di Pati, Rembang, atau Blora, Jawa Tengah. Tapi tingkat penjualan daging ayam potong sekarang cenderung menurun, yakni sekitar 1,2 ton per hari.
"Saya lebih senang mengambil ayam potong dari Pati, sebab ayamnya lebih besar dibandingkan ayam potong peternak lokal, atau ayam potong peternak Tuban," ucap dia.
Selain menjual ayam potong, Arifin juga menjual ayam Irak dengan harga rata-rata Rp35.000 per ekor dan ayam kampung, dengan harga mulai Rp50.000 sampai Rp90.000 per ekor.
Sementara itu, sejumlah pedagang ayam potong di pasar setempat menjual daging ayam potong lebih tinggi sekitar Rp3.000-Rp5.000 per ekor, dibandingkan harga ayam potong ditempat Arifin.
"Soal harga kami mengikuti harga pembelian," ucap pedagang daging ayam potong Mutmainah, diamini pedagang lainnya Nanik dan Muanah.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Madiun Naik Jadi Rp36.000/Kg
- Kenaikan Harga Daging dan Telur Ayam Jadi Pemicu Inflasi di Madiun
- Harga Kebutuhan Pokok Magetan Stabil, Ini Daftarnya
- Mulai Langka, Bawang Bombai di Madiun Harganya Bikin Nangis
- Harga Meroket, Pedagang Gula Pasir di Madiun Pasrah
- Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Madiun Melonjak
- Harga Bawang Merah Naik Jelang Nataru, BPS Kota Madiun Ingatkan Inflasi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.