HARI BATIK NASIONAL : Seru! 30 Pelari Indorunners Madiun Berbatik Lari Malam

HARI BATIK NASIONAL : Seru! 30 Pelari Indorunners Madiun Berbatik Lari Malam Aktivitas pelari Indorunners saat menggelar #batikRUN dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional di Alun-Alun Kota Madiun, Kamis (1/10/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Hari Batik Nasional dirayakan IndoRunners Madiun dengan berlarik sejauh 5 kilometer (km) dengan mengenakan pakaian yang mengandung unsur batik.

    Aktivitas pelari Indorunners saat menggelar #batikRUN dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional di Alun-Alun Kota Madiun, Kamis (1/10/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
    Aktivitas pelari Indorunners saat menggelar #batikRUN dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional di Alun-Alun Kota Madiun, Kamis (1/10/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah 30 pelari yang tergabung dalam Indorunners Regional Madiun (AE Run) menggelar acara #batikRUN dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional. Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Thrusday Night Run (TNR), Kamis (1/10/2015) malam.

    Pantauan Madiunpos.com, puluhan pelari Indorunners Madiun (AE Run) mulai berkumpul di paseban atau pendapa Alun-Alun Kota Madiun, Kamis pukul 19.00 WIB. Mereka awalnya mengenakan jersey Indorunners Madiun berupa kaus berwarna jingga, namun menginjak pemanasan, mulai memakai atribut serba bermotif batik.

    "Kami mengenakan kostum batik yang fleksibel untuk berlari. Teman-teman bisa memakai kemeja, syal, selendang, dan atribut lainnya asal mempunyai motif batik," kata Koordinator Indorunners Madiun, Qadar Muntaha, saat berbincang dengan Madiunpos.com di sela-sela persiapan mengikuti #batikRUN, Kamis.

    Qodar Muntaha menyebut #batikRUN digelar Indorunners Madiun sebagai bentuk apresiasi kecintaan dan kebanggaan terhadap batik Nasional. Tidak hanya di Madiun, menurut dia, #batikRUN juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, mulai Aceh hingga Jayapura. Qodar menyebut #batikRUN sebenarnya telah digelar sejak 2 Oktober 2011, namun di Madiun baru kali ini.

    "IndoRunners Madiun punya agenda rutin, yakni berlari setiap Minggu pagi dan Kamis malam. Tidak seperti biasanya, kegiatan rutin lari kami kali ini diikuti banyak anggota. Bahkan, ada [peserta] yang baru pertama kali ikut. Selain mempromosikan batik, #batikRUN juga baik untuk mengajak masyarakat berolahraga," jelas Qodar.

    Jalur TNR
    Dalam acara #batikRUN, puluhan pelari Indorunners Madiun berlari sepanjang 5 km dengan melintasi jalur yang kerap dilalui selama kegiatan Thrusday Night Run (TNR). Setelah pemanasan di Alun-Alun Kota Madiun, mereka mulai berlari melintasi Jl. Agus Salim-Pasar Sleko-Jl. Cokro-Jl. Pahlawan-Patung Penjual Pecel-kembali Alun-Alun Kota Madiun.

    "Perbedaan dengan kegiatan rutin pada Minggu pagi atau Kamis malam, kali ini kami mengenakan pakaian bernuansa batik. Kami mencoba turut mempopulerkan batik. Untuk kegiatan lari, kami seperti biasanya. Di titik-titik tertentu, kami beristirahat dan kembali berlari," kata Qodar.

    Sebagai informasi, batik Nasional telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009. Setelah itu, berbagai elemen masyarakat di Indonesia merayakan Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober.

    Salah seorang warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, yang ditemui Madiunpos.com di Alun-alun Kota Madiun, Sari Devi, 34, mengapresiasi kegiatan IndoRunners Madiun yang turut merayakan Hari Batik Nasional dengan berlari mengenakan atribut bernuansa batik. Dia menyarankan, kegiatan tersebut lebih terorganisasi sehingga bisa diikuti oleh lebih banyak orang, tidak hanya anggota Indorunners.
    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.