HARI SANTRI NASIONAL 2017 : Ratusan Santri Suguhkan Drama Revolusi Jihad di Alun-Alun Kota Madiun

HARI SANTRI NASIONAL 2017 : Ratusan Santri Suguhkan Drama Revolusi Jihad di Alun-Alun Kota Madiun Foto Ilustrasi membaca Alquran. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Hari Santri Nasional 2017 juga diperingati di Madiun.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Ratusan santri dari pondok pesatren, sekolah Islam, dan ormas Islam mengikuti apel dan upacara memperingati Hari Santri Nasional tahun 2017 dengan menggelar apel dan upacara di alun-alun Kota Madiun, Senin (23/10/2017).

    Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi mengatakan para santri ikut memegang peran penting dalam pembangunan nasional, demikian juga dalam pembangunan di Kota Madiun.

    "Santri merupakan elemen penting dalam pembangunan di Kota Madiun. Terbukti para santri telah ikut menciptakan suasana yang mendukung pembangunan di Kota Madiun," ujar Maidi dalam sambutannya saat apel Hari Santri, Senin.

    Dia menambahkan untuk mendukung kegiatan para santri, pondok pesantren dan madrasah hendaknya lebih dilengkapi fasilitas pendidikannya.

    "Apabila fasilitasnya terpenuhi, tempat ibadahnya terpenuhi, perpustakaan dan lainnya terpenuhi, maka hasilnya akan profesional. Nah, profesional yang berkarakter bagus dan apabila menjadi pemimpin, maka akan betul–betul hebat, karena dari awal sudah terbentuk karakter yang luar biasa," kata Maidi.

    Dalam apel tersebut, pejabat yang hadir dan peserta apel juga disuguhi drama kolosal yang dimainkan oleh para santri dengan apik.

    Adapun, drama kal tersebut menceritakan perjuangan para santri pada era setelah kemerdekaan. Drama berjudul revolusi jihad itu menunjukkan bahwa di zamannya dulu, santri berperan besar dalam berjuang melawan penjajah Belanda yang ingin menguasai NKRI lagi.

    Maidi berharap agar semangat juang untuk Indonesia tersebut terus menggelora dihati para santri masa kini. Khususnya dalam mengisi kemerdekaan. Mulai usaha untuk menjaga keutuhan NKRI hingga semangat terus berprestasi.

    Pihaknya tidak memungkiri keutuhan NKRI saat ini sedang diuji. Banyak berita bohong (hoax) yang berisi ujaran kebencian dan memicu konflik sosial di masyarakat. Oleh karenanya ia berharap masyarakat khususnya para santri tetap kokoh, tidak mudah terpecah belah, dan tetap semangat mempertahankan NKRI.

    Kegiatan apel ditutup dengan atraksi seni tari dan drumband yang ditampilkan oleh para santri



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.