Hendak Selfie, ABG Bojonegoro Jatuh ke Sungai Bengawan Solo

Hendak Selfie, ABG Bojonegoro Jatuh ke Sungai Bengawan Solo Ilustrasi hilir Bengawan Solo di Bojonegoro (JIBI/Solopos/Antara/Aguk Sudarmojo)

    Kisah tragis remaja ini jatuh ke sungai saat akan selfie.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO - Seorang remaja putri, Anisa Nur Hidayati, 13, warga Desa Nguken, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terjatuh masuk Bengawan Solo ketika berswafoto atau selfie di jembatan rel ganda kereta api (KA) di Desa Ndengok, Padangan.

    "Pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo kita lanjutkan lagi hari ini," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sukirno di Bojonegoro, Rabu (14/12/2016). Pencarian korban melibatkan 24 personel SAR gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

    Tim gabungan dilengkapi dengan tiga perahu karet menyisir dengan radius sekitar 7 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian. "Pencarian korban kemungkinan akan kita perlebar, karena arus air Bengawan Solo sekarang ini cukup deras karena memperoleh tambahan air dari Ngawi dan sekitarnya," jelas dia.

    Sesuai keterangan anggota SAR gabungan, Anisa Nur Hidayati terjatuh dari jembatan rel ganda KA yang melintas di Bengawan Solo di Desa Ndengok, Kecamatan Kalitidu, pada Senin (12/12/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Ketika itu, korban yang tergolong anak baru gede (ABG) bersama temannya Nuke Wulan, 13, akan berswafoto di jembatan rel ganda KA yang biasa dimanfaatkan untuk pejalan kaki yang dilengkapi dengan pagar. Namun, ketika Anisa Nur Hidayati akan berswafoto dengan latar belakang Bengawan Solo tubuhnya terjatuh melalui lubang antara pagar jembatan.

    Korban terjatuh dan terduduk di sebuah beton jembatan, kemudian terguling masuk ke Bengawan Solo. "Ada seorang pemancing di jembatan yang berusaha turun menolong ketika korban masih berada di beton jembatan, tetapi tidak berhasil karena korban kemudian terguling terjatuh masuk Bengawan Solo," ucap anggota SAR itu.

    Menurut Sukirno, kondisi sungai terpanjang di Jawa di daerahnya sekarang ini airnya meningkat disebabkan memperoleh tambahan air dari dari Ngawi dan sekitarnya. "Ketinggian air Bengawan Solo meningkat tetapi tidak terlalu tinggi dalam dua hari terakhir," ucapnya.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.