Hujan Deras 4 Jam, Ratusan Rumah di Madiun Kebanjiran
Hujan deras sekitar empat jam di wilayah Kabupaten Madiun menyebabkan ratusan rumah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan kebanjiran.

Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras sekitar empat jam di wilayah Kabupaten Madiun menyebabkan ratusan rumah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan kebanjiran. Bahkan ketinggian air mencapai 150 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Madiun pada Selasa (29/12/2020) sore hingga malam selama sekitar empat jam. Hujan paling deras terjadi di wilayah Gunung Pandan.
Hingga akhirnya aliran air dari Gunung Pandan meluap dan masuk ke pemukiman warga di Desa Klumutan. Terdata ada ratusan rumah yang terendam air banjir.
"Yang paling parah di Desa Klimutan, Kecamatan Saradan. Di sana ketinggian air mencapai 150 cm," ujarnya, Rabu (30/12/2020).
Sebanyak 500 orang di Desa Klumutan mengungsi saat air mulai meninggi dan masuk rumah. Sebagian besar warga mengungsi di lokasi yang lebih tinggi dan beberapa tempat yang disiapkan seperti musala.
"Selain di Desa Klumutan, banjir juga menerjang Desa Sumbersari Kecamatab Saradan dan Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng dengan ketinggian air antara 30 cm," jelasnya.
Dia menyampaikan saat ini kondisi air sudah surut dan warga yang mengungsi sudah mulai ke rumah masing-masing.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Rumahnya Roboh Diterjang Banjir, Pembuat Tempe di Madiun Ini Tak Bisa Lagi Produksi
- Enam Jam Hujan Deras, 722 Rumah di Madiun Kebanjiran
- Hujan 4 Jam, Banjir Genangi Jalan Menuju Kantor Pemkab Madiun
- Hujan Bukan Satu-Satunya Penyebab Banjir di Madiun, Ini Penjelasan BPBD
- Hujan 7 Jam, 388 Rumah di Madiun Kebanjiran
- Hujan 8 Jam, 24 Desa di Madiun Kebanjiran, 150 Rumah Terdampak
- Hujan Deras Merata di Madiun, Puluhan Rumah Terendam Banjir
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.