HUT RI : Bentuk Tim Paskibraka, Pemkab Pacitan Sediakan Rp415 Juta
HUT RI di Pacitan salah satunya dengan membentuk tim Paskibraka yang menelan anggaran senilai Rp415 juta.
Madiunpos.com, PACITAN—Anggaran untuk mensukseskan pengibaran bendera pada saat detik-detik proklamasi di Kabupaten Pacitan menelan anggaran dari APBD Pacitan senilai Rp415 juta. Anggaran tersebut digunakan mulai rekrutmen anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hingga pada saat pengibaran bendera.
Pantauan Madiunpos.com di halaman kantor Pemkab Pacitan, puluhan orang mengenakan pakaian berwarna dominan merah berlatih baris berbaris. Dipandu oleh instruktur, mereka berlatih dalam pengibaran bendera.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan, Supitoyo, mengatakan jumlah anggaran untuk seluruh kegiatan Paskibraka 2016 yaitu senilai Rp415 juta. Dia menyampaikan anggaran tersebut untuk membiayai seluruh kegiatan yang ada di program tersebut, mulai rekrutmen anggota Paskibraka, pemusatan latihan, pembelian atribut, hingga pelaksanaan detik-detik proklamasi pada 17 Agustus mendatang.
Supitoyo mengatakan rekrutmen anggota Paskibraka Pacitan dilakukan mulai bulan Maret 2016. Rekrutmen dilakukan dari 47 SMA/SMK/MA se-Pacitan dan ada 160 orang yang mendaftar.
Seleksi anggota Paskibraka dilakukan oleh Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Pendidikan, dan Disbudparpora. Adari 160 orang yang mendaftar yang lolos seleksi pertama ada 90 orang. Dari 90 orang tersebut diambil 72 orang untuk menjadi anggota Paskibraka Pacitan. Selain itu, ada 20 orang yang diikutkan untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional dan Provinsi Jawa Timur.
Hasilnya, satu orang menjadi cadangan di tim Paskibraka Nasional dan dua orang menjadi anggota tim PAskibraka Provinsi Jawa Timur. “Satu orang yang masuk ke nasional, itu pun cadangan. Jadi tahun ini Pacitan tidak ada yang menjadi tim inti di Paskibraka Nasional, kalau di tingkat provinsi ada dua. Pacitan terakhir kali mengirimkan untuk jadi anggota Paskibraka Nasional pada tahun 2011, setelah itu belum ada lagi,†kata dia kepada Madiunpos.com di Wisma Atlet Pacitan, Rabu (10/8/2016).
Dia menuturkan untuk kegiatan pemusatan latihan dimulai pada Rabu (10/8/2016) hingga pada 17 Agustus 2016. Seluruh anggota Paskibraka harus mengikuti karantina dan latihan di Asrama Atlet Pacitan. Selama dikarantina, seluruh anggota Paskibraka tidak diperbolehkan pulang ke rumah. Orang tua boleh menjenguk anaknya di Wisam Atlet pada waktu yang telah ditentukan.
“Mereka juga dibatasi dalam penggunaan alat komunikasi, ini supaya mereka lebih fokus latihan,†ujar dia.
Untuk kegiatan selama di Wisma Atlet, kata dia, seluruh anggota Paskibraka akan mendapatkan materi lapangan yaitu mulai formasi baris-berbaris dan pengibaran bendera. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan materi mengenai kesehatan dan wawasan kebangsaan dari Bupati Pacitan, Dandim, Kapolres, dan lainnya.
Editor : Ahmad Mufid Aryono
Baca Juga
- Keren! Gelar Merdeka Heppiii, Karang Taruna di Ponorogo Wajibkan Hadiah Dibeli dari Warung Tetangga
- Pemerintah Terbitkan 4 Seri Prangko Baru: Dari Covid-19 hingga Artis
- Prestasi Dhea Lukita Andriana, Anggota Paskibraka Nasional Asal Tulungagung
- Begini Cara Dapatkan Uang Baru Rp75.000 Edisi Khusus Kemerdekaan Indonesia
- 136 Napi Rutan Sumenep Terima Remisi HUT RI
- Ini Lomba Kekinian dan Aman Untuk Rayakan Kemerdekaan Indonesia Saat Pandemi
- Adakan Lomba Mancing di Hut Ke-75 RI, Pemkot Madiun Bangun Kolam di Bantaran
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.