HARI JADI PONOROGO : Inilah 10 Grup Reog Mini Terbaik di Hari Jadi Ponorogo

HARI JADI PONOROGO : Inilah 10 Grup Reog Mini Terbaik di Hari Jadi Ponorogo Ilustrasi pentas reog. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

    Hari Jadi Ponorogo ditutup dengan penyerahan hadiah kepada 10 grup reog mini terbaik.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Perayaan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-520 ditutup dengan pengumuman pemenang Festival Reog Mini XIV tahun 2016 di Alun-alun Ponorogo, Selasa (9/8/2016) malam. Ada 10 grup reog mini terbaik yang diberi penghargaan dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo pada tahun 2016.

    Data dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, 10 grup reog mini terbaik yaitu terbaik pertama yaitu grup Simo Sumowiricitro dari Kecamatan Kauman, terbaik kedua grup Seduro Pratomo dari SMPN 6 Ponorogo, terbaik ketiga grup Taruno Manggolo dari SMPN 1 Bungkal, terbaik keempat grup Singo Mulang Joyo dari SMPN 4 Ponorogo, terbaik kelima grup Singo Taruno Joyo dari Kecamatan Ponorogo, terbaik keenam grup Solah Wetan dari Kecamatan Sawoo, terbaik ketujuh grup Joyo Manggolo dari SMPN 2 Ponorogo, terbaik kedelapan grup Galuh Suryo Putro Onggolono dari Kecamatan Sukorejo, terbaik kesembilan grup Sanggar Tari Door Anom, dan terbaik ke-10 grup Widya Simo Wirogo dari Kecamatan Pulung.

    Selain 10 grup reog mini terbaik, penghargaan untuk penata tari terbaik diraih Simo Sumoricrito dari Kecamatan Kauman, iringan musik terbaik diraih grup Seduro Pratomo dari SMPN 6 Ponorogo. Piala bergilir Suromenggolo III diserahkan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada perwakilan grup terbaik pertama yaitu Simo Sumowicitro dari Kecamatan Kauman.

    Sebelum acara penyerahan penghargaan tersebut, acara penutupan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo itu dimulai dengan suguhan hiburan berupa kesenian karawitan yang dimainkan pelajar SMPN 2 Ponorogo. Dialnjutkan dengan penampilan 10 penyaji terbaik festival karya tari Jawa Timur 2016 yang mempersembahkan tarian Tali Jiwo.

    Selain itu, pengunjung yang berjumlah ribuan orang tersebut juga disuguhi dengan hiburan tarian Jongko Kudu. Sebagai penutup acara, masyarakat juga disuguhi pesta kembang api secara kolosal dan dipadu dengan sajian tari kolosal Tanah Air.

    Dalam sambutannya, Ipong menyampaikan sangat bangga terhadap generasi penerus yang mampu dan mau menghidupkan budaya dan tradisi lokal Ponorogo. Budaya tersebut merupakan warisan nenek moyang dan wajib untuk dilestarikan.

    “Saya sangat bersyukur atas kelancaran kegiatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-520 yang telah terlaksana dengan lancar dan tanpa suatu halangan satu pun. Ini menjadi acuan bagi pelaksanaan kehiatan hari jadi pada tahun mendatang,” kata dia.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.