INDUSTRI KREATIF : 20% Bisnis Fashion Islami Sasaran Bank Syariah
Industri kreatif yang bergerak dibidang fashion islami bisa menjadi sasaran bank syariah.
Madiunpos.com, SURABAYA — Industri perbankan di Jawa Timur memproyeksikan sekitar 20% dari pasar pembiayaan bisnis islami di bidang industri kreatif fashion seharusnya bisa dibiayai perbankan syariah.
Ketua Asosiasi Bank Umum Syariah Indonesia (Asbisindo) Jawa Timur (Jatim) Ersyam Fansuri mengatakan bisnis fashion islami merupakan salah satu ceruk yang potensial, selain pariwisata, makanan, dan perhotelan. “Fashion islami lebih cocok dibiayai bank syariah karena sifatnya bukan investasi jangka panjang. Ini masuknya kredit UMKM,†ucapnya, di Surabaya, Jumat (26/2/2016).
Pembiayaan yang bagus untuk dijadikan sasaran penyaluran dana perbankan syariah ialah yang ditujukan ke sektor yang produknya merupakan barang-barang kebutuhan dasar. Sebut saja kebutuhan pakaian atau fesyen, serta pangan alias makanan dan minuman, bahkan hiburan atau parisiwata,.
Menurut Ersyam, bisnis fashion dan makanan halal lebih cocok dibiayai bank syariah daripada kredit bank konvensional. Pasalnya, pembiayaan yang dibutuhkan bukan untuk jangka panjang. Biasanya dalam kurun waktu lima tahun sudah bisa mencapai balik modal.
“Rara-rata pembiayaannya kelas menengah bisa pembiayaan korporasi,†ucap Ersyam.
Selain pembiayaan kepada pelaku industri kreatif fashion islami dan makanan halal, di daerah juga sudah mulai dirintis program inovatif seperti tabungan kurban. Tapi hal ini belum dirambah perbankan syariah besar melainkan baru di tataran bank perkreditan rakyat (BPR) syariah.
Â
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- PERBANKAN JATIM : Jatim Siapkan Rp400 Miliar untuk Pinjaman UMKM, Mau?
- INDUSTRI KREATIF : Kota Malang Tuan Rumah ICCC 2016, Wali Kota Se-Asia Tenggara Hadir
- PERBANKAN JATIM : Bank Victoria Luncurkan Kas Keliling, Surabaya Pertama, Madiun Berikutnya
- PERBANKAN JATIM : Perbankan Ramai-Ramai Incar Dana Murah
- INDUSTRI KREATIF KEDIRI : Tenun Ikat Kediri Diimpikan Mendunia, Bisakah?
- INDUSTRI KREATIF : Di Madiun, Madumongso dan Sambal Pecel Dianggap Produk Ekonomi Kreatif
- INDUSTRI KREATIF : Hipmi Minta Pemerintah Bantuan Promosi Industri Kreatif
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.