Ini Alasan Pemkab Ponorogo Mekarkan 2 Kecamatan

Pemkab Ponorogo bakal menambah dua kecamatan baru untuk mendekatkan pelayanan.

Ini Alasan Pemkab Ponorogo Mekarkan 2 Kecamatan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni berbincang dengan Pemimpin Redaksi Solopos saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Ponorogo, Selasa (22/10/2019). (Abdul Jalil-Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo bakal membuat dua kecamatan baru. Saat ini pemkab masih mempersiapkan segala kebutuhan pembentukan dua kecamatan baru itu, mulai dari sisi kebijakan hingga anggaran.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyampaikan ada dua kecamatan baru yang bakal dibentuk, yaitu Kecamatan Kota Lama dan Kecamatan Sumberejo. Ada pemekaran terhadap kecamatan ini karena wilayah kerja beberapa kecamatan yang ada sekarang terlalu luas.

    Terlalu luasnya wilayah kecamatan akan berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat. "Pemekaran kecamatan ini untuk mendekatkan pelayanan. Karena kecamatan yang dimekarkan [dipecah] terlalu besar," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (20/11/2019).

    Ipong menyampaikan untuk Kecamatan Kota Lama merupakan gabungan dari beberapa desa dan kelurahan yang ada di empat kecamatan, yakni Siman, Babadan, Jenangan, dan Ponorogo. Nantinya kecamatan ini akan berpusat di Kelurahan Singosaren.

    Sedangkan untuk Kecamatam Sumberejo terdiri dari 14 desa yang sebelumnya bagian dari Balong, Jambon, dan Slahung. Untuk pusat kecamatan nantinya ada di Desa Sumberejo.

    Ipong menyampaikan saat ini pemerintah kabupaten baru membahas rancangan peraturan daerah terkait pemekaran dua kecamatan baru itu. Raperda itu masih dibahas bersama DPRD Ponorogo.

    "Belum [rampung pembahasan], saat ini baru proses pembahasan di Dewan," ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ponorogo telah menganggarkan senilai Rp2,5 miliar pada 2020 untuk persiapan pemekaran dua kecamatan baru.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan persyaratan administratif untuk pembentukan kecamatan baru di Ponorogo ditargetkan paling lambat akhir tahun 2019. Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    "Beberapa pekan ke depan saya akan melakukan pemaparan di pemerintah provinsi," jelas dia.

    Pemprov Jatim meminta adanya jaminan perencanaan yang matang serta penganggaran yang baik. Pemkab telah menyiapkan anggaran senilai Rp2,5 miliar dalam APBD 2020 untuk persiapan dua kecamatan baru.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.