Innalillahi, Jurnalis Senior Alwi Shahab Tutup Usia

Dunia pers Indonesia kehilangan salah satu jurnalis terbaiknya dengan meninggalnya Alwi Shahab.

Innalillahi, Jurnalis Senior Alwi Shahab Tutup Usia Alwi Shahab. (istimewa/detik.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Dunia pers nasional sedang berduka. Tokoh pers Alwi Shahab tutup usia. Kabar wafatnya Alwi Shahab disampaikan langsung media Republika online, Kamis (17/9/2020). Alwi Shahab merupakan wartawan senior Republika.

    "Kabar duka kembali datang menghampiri dunia jurnalistik Indonesia. Tokoh pers dan wartawan senior Republika Alwi Shahab meninggal dunia pada Kamis (17/9) dini hari WIB," tulis Republika dikutip dari Twitter resmi mereka, seperti dilansir detik.com.

    Selain aktif sebagai wartawan, Alwi Shahab juga seorang sejarawan Betawi. Ia pernah meliput semua aktvitas Raja Faisal di Jakarta saat dia berkunjung ke Indonesia pada 10-12 Juni 1970.

    Emak-Emak yang Gunting Bendera Merah Putih Ternyata Warga Sumedang

    Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Alwi Shahab. Berdasarkan data yang diterima, dia meninggal pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Mendiang kini tengah disemayamkan di rumah duku di Kompleks Balekambang Asri Nomor 14, Gang Haji Sarbii, Jalan Mungggang, Condet, Jakarta Timur.

    Sekadar informasi, Alwi Shahab adalah seorang wartawan yang telah menjalani profesinya selama lebih dari 40 tahun. Kariernya dimulai tahun 1960 sebagai wartawan di kantor berita Arabian Press Board di Jakarta.

    Sejak Agustus 1963 ia bekerja di Kantor Berita Antara. Berbagai jenis liputan digelutinya saat di Antara, mulai dari reporter kota, kepolisian parlemen, sampai bidang ekonomi. Selama sembilan tahun (1969-1978), anak Betawi kelahiran Kwitang, Jakarta Pusat ini, menjadi wartawan Istana.

    18 Orang Tak Pakai Masker Terjaring Razia di Madiun, Hukumannya Bayar Rp50.000 Hingga Semprot Taman

    Pensiun dari Antara tahun 1993, ia bergabung dengan HU Republika. Sejak di Republika, ia mulai menulis artikel-artikel tentang sejarah kota Jakarta, baik dalam bentuk tulisan lepas, di rubrik kebudayaan, maupun di rubrlik Sketsa Jakarta dan Nostalgia. Selamat jalan Alwi Shahab.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.