Dalam 2 Jam, Perampok Bawa Celurit Satroni 2 Rumah di Probolinggo

Perampok bersenjata celurit menyatroni dua rumah di Desa Blado Kulon, Tegalsiwalan, Probolinggo hanya dalam waktu dua jam.

Dalam 2 Jam, Perampok Bawa Celurit Satroni 2 Rumah di Probolinggo Ilustrasi perampokan. (Detik.com/iStock)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Perampok bersenjata celurit menyatroni dua rumah di Desa Blado Kulon, Tegalsiwalan, Probolinggo hanya dalam waktu dua jam. Akibatnya, uang puluhan juta rupiah raib termasuk perhiasan dan sepeda motor.

    Perampokan itu terjadi pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku mendatangi rumah pasangan Ahmad Insan dan Lailatul Jannah melalui pintu belakang.

    Pelaku lantas membangunkan korban dan meminta semua perhiasan yang dipakai Lailatul. Ia juga meminta uang hasil penjualan bawang merah. Permintaan pelaku itu diikuti dengan ancaman memakai sebilah celurit.

    Menurut Ahmad Insan, pelaku yang masuk hanya satu orang dan memakai penutup wajah. Usai mengambil perhiasan Lailatul, pelaku kemudian pergi melalui pintu belakang.

    115 Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Jumlah Terbanyak di Jatim

    "Pelaku masuk ke kamar saya langsung mengalungi celurit, minta uang dan perhiasan yang dipakai istri saya. Pelaku masuk lewat pintu belakang dengan cara dicongkel," kata Insan, seperti dilansir Detik.com, Rabu.

    Sekap Korban

    Dua jam kemudian, perampokan juga terjadi di rumah Sujarwo, sekitar 100 meter dari rumah Ahmad Insan. Pelaku masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela.

    Pelaku berjumlah dua orang dan memakai penutup wajah. Mereka menyandera anak, menantu dan cucu Sujarwo menggunakan celurit. Selanjutnya pelaku menyekap mereka di sebuah kamar.

    Pelaku kemudian meminta uang kepada Sujarwo. Pelaku mengancam akan menghabisi keluarganya jika permintaan itu tak dipenuhi. Sujarwo sempat memberi sejumlah sebelum akhirnya pelaku uang Rp43 juta dalam almari kamar.

    Sujarwo mengatakan postur pelaku tidak terlalu tinggi dan mengancam dengan logat Madura. Pelaku mengancam akan membunuh korban kalau melapor ke polisi.

    Tokoh Agama Desak Pemkot Madiun Tutup Selamanya Tempat Hiburan Bermasalah

    "Pelaku mengacak-acak lemari dan temukan uang tunai sekolah dan dana masjid. Pelaku sempat mengancam (korban) mau dibunuh kalau laporan polisi. Uang tunai Rp43 juta dan motor matik Vario dibawa pelaku," kata Sujarwo.

    Hingga kini, Polsek Tegalsiwalan masih menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di dua rumah tersebut. Pelaku diduga orang yang sama.



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.