Innalillahi, Selama 2 Dekade Sebanyak 321 ODHA di Madiun Meninggal
Data yang diterima Madiunpos.com, dalam 20 tahun terakhir atau dua dekade, sebanyak 321 ODHA di Kabupaten Madiun meninggal dunia.
Madiunpos.com, MADIUN -- Delapan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Madiun meninggal dunia selama 2021. Dengan penambahan ini, kasus kematian ODHA di Madiun pun mengalami peningkatan.
Data yang diterima Madiunpos.com, dalam 20 tahun terakhir atau dua dekade, sebanyak 321 ODHA di Kabupaten Madiun meninggal dunia. Pada tahun 2020, angka ODHA yang meninggal sebanyak 19 orang.
Jika dilihat dari data sepuluh tahun terakhir, angka kematian ODHA pada 2021 memang menunjukkan angka terendah. Tahun-tahun sebelumnya, dalam satu tahun angka kematian ODHA di atas 20 orang.
“Pada tahun 2021 ini terdata ada 8 ODHA yang meninggal dunia,” kata Pengelola Program dan Keuangan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Madiun, Lenny Dwi Ambarsari, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/11/2021).
Waduh, Tahun Ini Ada 64 Temuan Kasus Baru HIV/AIDS di Madiun
Lenny menuturkan temuan kasus positif HIV baru pada tahun ini terdata sebanyak 64 orang. Dengan penambahan itu, data selama 20 tahun terakhir ada sebanyak 957 orang. Dari jumlah itu, ODHA yang masih hidup sebanyak 636 orang dan ODHA yang meninggal dunia sebanyak 321 orang.
Untuk kasus temuan HIV/AIDS ini tersebar di 15 kecamatan se-Madiun. Paling banyak kasus ditemukan di Kecamatan Jiwan dengan 130 kasus, kemudian disusul Kecamatan Saradan sebanyak 104 kasus, Kecamatan Pilangkenceng sebanyak 90 kasus, Kecamatan Dolopo 71 kasus, dan lainnya tersebar.
Sedangkan untuk usia ODHA, kata dia, mayoritas usia produktif. Rentang usia 31-45 tahun sebanyak 428 kasus, rentang usia 46-60 tahun sebanyak 257 kasus, rentang usia 16-30 tahun sebanyak 241 kasus, dan usia 0-15 tahun sebanyak 31 kasus.
Jamin Ketersediaan Benih Porang, Petani Dilatih Teknik Kultur Jaringan
Dilihat dari pekerjaan, ODHA di Kabupaten Madiun paling banyak diderita wiraswasta dengan jumlah 536 orang, ibu rumah tangga sebanyak 186 orang, wanita pekerja seks (WPS) sebanyak 76 orang, petani sebanyak 48 orang, PNS dan pegawai BUMN sebanyak 13 orang, TNI/Polri sebanyak 8 orang, dan lainnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Dilepas Pj Bupati, Kafilah dari Kabupaten Madiun Siap Berlaga di MTQ ke-30 Jatim
- Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru
- Alhamdulillah, 195 Warga Kabupaten Madiun Terima Sertifikat PPTKH
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun Turun, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak
- Sajikan 50.000 Kue Manco, Festival Manco Madiun Pecahkan Rekor Muri
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.