JALAN RUSAK NGAWI : Truk Galian C Magetan Bikin Rusak Jalan Ngawi, Ada Kongkalikong?

Jalan rusak Ngawi bagian timur wilahan Kecamatan Gerih disebabkan kerapnya dilalui truk pertambangan pasir.

Madiunpos.com, NGAWI — Pengguna akun Facebook Yosef Danni Kurniawan, Rabu (27/1/2016) pukul 06.48 WIB, mengunggah foto di Grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat. Foto tersebut menampakkan jalan di bagian timur wilayah Kecamatan Gerik, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) yang rusak parah.

"Jalan di sisi timur Kecamatan Gerih rusak parah karena dilalui truk muatan galian C yang kabarnya mengangkut galian C dari Magetan. Ada kabar bahwa tiap RT yg setuju jalan ini dilalui angkutan galian C ini mendapat kompensasi. Meski sebalumnya ada seorang guru yg tidak setuju namun "kalah" oleh pamong dan warga lain yg setuju," papar Yosef Danni Kurniawan menyertai foto.

Berdasarkan informasi yang diterima Yosef Danni Kurniawan, jalan bagian timur di wilayah Kecamatan Gerih tersebut baru diperbaiki dua tahun lalu pada 2014. "Klo sekarang jadi rusak seperti ini siapa yang bertanggung jawab??? a. pengusaha [warga magetan], b. rakyat setempat [kabarnya telah dapat kompensasi], c. pemerintah. yang pasti masyarakat umum pengguna jalan ini saat ini merasa terganggu oleh kondisi jalan yg rusak," papar Yosef Danni Kurniawan.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Jumat (29/1/2016) pagi, foto kerusakan infrastruktur Ngawi tersebut telah disukai 23 pemilik akun Facebook dan mendapat 18 komentar. Pengguna akun Facebook Ellyoesh Sastropani turut bingung menyelesaikan masalah kerusakan jalan bagian timur wilayah Kecamatan Gerih.

"Biaya perbaikan, pemeliharaan jalan itu trus sing nanggung sopo? Daerah opo pengusaha? Mumet to.... kalok legal kudu jelas retribusi pajake iso mbalik nggo ndandani dalan," jelas Ellyoesh Sastropani di kolom komentar.

Salah DPU?
Pemilik akun Facebook Sarni Pawon mempertegas kerusakan jalan bagian timur Kecamatan Gerih terjadi mulai Padas Pacing hingga Pucung. "Padas pacing ngalor tekan pucung yo pak?" yanya Sarni Pawon meminta konfirmasi Danni.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Mas Tris menanyakan tindakan pengusaha Galian C apabila sudah memberi kompensasi kepada warga. "Trus urusane pripun ngono kuwi... dgn memberi kompensasi ke warga apakah berarti pengusaha sdh tdk punya kewajiban ndandani jalan???" tanya Mas Tris penasaran.

Sementara itu, pemilik akun Facebook Khair Randy justru menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ngawi atas kerusakan jalan di wilayah Desa Widodaren dan sekitarnya. Bahkan tanpa menempatkan logika tepat soal kelas jalan desa.

"Kualitas jalan PU-nya ga bagus. Klo kualitasnya bagus ga akab cpt rusak. Klo jalan rusak dilalui angkutan berat & tdk ada teguran dari Dinas PU brti dah salaman sama dinas PU haaaa," tuding Khair Randy.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap