JALUR LAWU : Ngeri, Pohon-Pohon Besar ini Akarnya Menggantung

JALUR LAWU : Ngeri, Pohon-Pohon Besar ini Akarnya Menggantung Berderet pohon dengan akar menggantung di jalur tembus Magetan-Tawangmangu. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Jalur Lawu yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur adalah jalur menantang. Di sana, puluhan pohon-pohon besar di tepi jalan akarnya sudah tak lagi menancap tanah.

     

    Madiunpos.com, MAGETAN – Puluhan pohon besar di kanan kiri jalur tembus Tawangamangu-Magetan kondisinya sangat memprihatinkan. Pohon-pohon tersebut ibarat bangunan sudah menanti masa robohnya lantaran akar-akarnya sudah tak lagi mencengkeram tanah dengan kokoh.

     

    Penelusuran Madiunpos.com, pohon-pohon dalam posisi darurat tersebut berderet di sepanjang jalur tembus mulai puncak Cemoro Sewu, Magetan sampai pertigaan pos Telaga Sarangan. Sebagian pohon bahkan sudah terlihat ambruk ke badan jalan.

     

    Jika dilihat sambil melintas di jalur tersebut, pohon terlihat menjulang tinggi. Namun, begitu melihat akarnya, perasaan langsung merinding lantaran pohon-pohon tersebut ternyata tak lagi mencekeram tanah sepenuhnya.

     

    Sebagian akanya dalam posisi menggantung lantaran tanah yang menjadi pijakannnya terkena kepras untuk jalan. Seiring berjalannya waktu, tanah-tanah tersebut longsor dan membuat posisi pohon kian mengkhawatirkan.

    Salah satu pengguna jalan yang terbiasa melintasi jalan tersebut, Prijanta, mengaku waswas melintasi jalan tersebut dalam kondisi hujan deras. Pasalnya, pohon dengan akar mengantung itu bisa saja ambruk sewaktu-waktu jika tak kuat dihantam angin kencang dan hujan.

     

    “Saya setiap bulan pasti melawati jalan ini untuk kulakan kayu-kayu. Kalau pas hujan, saya waswas melihat pohon-pohon yang nyaris ambruk itu,” paparnya saat ditemui Madiunpos.com, akhir pekan lalu.

     

    Menurut lelaki asal Tawangmangu ini, pohon-pohon yang berada dalam posisi membahayakan itu semestinya ditebang sekalian sebelum ambruk dan menelan korban. Pasalnya, malam hari jalan tersebut sangat sepi dan akan sangat berbahaya jika sampai ambruk dan melintang di jalan.

     

    “Pengendara bisa berbalik arah. Tapi, jika dimanfaatkan orang tak bertangungjawab akan lebih berbahaya lagi,” paparnya.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.