JAMBORE ANAK YATIM : Bantuan untuk Jambore Anak Yatim se-Jatim Terus Mengalir

JAMBORE ANAK YATIM : Bantuan untuk Jambore Anak Yatim se-Jatim Terus Mengalir Panitia dibantu petugas BPBD Kabupaten Madiun menyiapkan tenda untuk pelaksanaan acara Jambore Anak Yatim se-Jatim di Markas Yonif Linud 501/BY Madiun, Rabu (23/12/2015). (Facebook-Bima Primaga Yudha)

    Jambore Anak Yatim se-Jatim yang diselenggarakan di Markas Yonif 501/BY Madiun tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah.

    Madiupos.com, MADIUN — Berbagai bantuan terus mengalir dari sejumlah pihak untuk menyukseskan acara bertajuk Jambore Anak Yatim se-Jawa Timur (Jatim) yang bakal digelar di Markas Yonif Linud 501/Braja Yudha (BY) Madiun selama empat hari, Minggu-Selasa (27-30/12/2015).

    Salah satu panitia Jambore Anak Yatim se-Jatim, Bima Primaga Yudha, mengatakan banyak pihak secara individu maupun kelompok atau instansi dengan sukarela membantu penyelenggaraan acara akbar itu. Sejumlah pihak lainnya, imbuh dia, membantu dalam bentuk tenaga.

    Dicontohkan Bima Primaga Yudha, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun yang sigap untuk meminjamkan dan memasangkan tenda berukuran besar di Markas Yonif Linud 501/Braja Yudha (BY) Madiun.

    "Terima kasih saya ucapkan kepada Pemkot Madiun, Pemkab Madiun, Batalion Yonif Linud 501/BY Madiun, Lanud Iswahjudi, Detasemen Perbekalan Angkutan TNI AD, BPBD Kota Madiun, BPDB Kabupaten Madiun, kawan-kawan Paguyuban Madiun/Paguma, kawan-kawan HVM [Historia van Madioen]/Kompas Madya [Komunitas Pelestari Sejarah Madiunraya], MJS Network, Enefka, Madiun Kukiner Grup, RAPI, dan semuanya yang ikut membantu panitia untuk menyukseskan acara Jambore Panti Asuhan 2015 di Madiun," kata Bima Primaga Yudha kepada Madiunpos.com, Kamis (24/12/2015).

    Bima Primaga Yudha menyampaikan panitia Jambore Anak Yatim se-Jatim juga mendapatkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) dari masyarakat Kota Madiun dan member grup Facebook Madiun Kuliner. Menurut dia, bantuan sembako tersebut sangat berguna untuk keperluan konsumsi peserta Jambore Anak Yatim se-Jatim yang diprediksi mencapai lebih dari 1.500 anak. "Semoga dari keikhlasan panjenengan semua bisa menjadi ladang amal untuk bekal di akhirat nanti," ujar Bima Primaga Yudha yang juga merupakan member Grup Paguma.

    Tanpa Dana Pemerintah

    Panitia dibantu petugas BPBD Kabupaten Madiun menyiapkan tenda untuk pelaksanaan acara Jambore Anak Yatim se-Jatim di Markas Yonif Linud 501/BY Madiun, Rabu (23/12/2015). (Facebook-Bima Primaga Yudha)
    Panitia dibantu petugas BPBD Kabupaten Madiun menyiapkan tenda untuk pelaksanaan acara Jambore Anak Yatim se-Jatim di Markas Yonif Linud 501/BY Madiun, Rabu (23/12/2015). (Facebook-Bima Primaga Yudha)
    Panitia dibantu petugas BPBD Kabupaten Madiun memasang tenda berukuran besar untuk pelaksanaan acara Jambore Anak Yatim se-Jatim di Markas Yonif Linud 501/BY Madiun, Rabu (23/12/2015). (Facebook-Bima Primaga Yudha)
    Panitia dibantu petugas BPBD Kabupaten Madiun menyiapkan tenda untuk pelaksanaan acara Jambore Anak Yatim se-Jatim di Markas Yonif Linud 501/BY Madiun, Rabu (23/12/2015). (Facebook-Bima Primaga Yudha)

    Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus Panti Asuhan Ababil, K, H. A. Wahib menyampaikan penyelenggaraan acara Jambore Anak Yatim se-Jatim tanpa menggunakan dana dari pemerintah. Menurut Waib yang menjabat sebagai ketua panitia acara tersebut, pelaksanaan Jambore Anak Yatim se-Jatim benar-benar murni dari kepedulian masyarakan yang ingin membahagian anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu dari berbagai daerah di Jatim. Selain bersilaturahmi, menurut Wahib, panitia akan menggiring peserta Jambore Anak Yatim se-Jatim untuk banyak belajar dan bersenang-senang.

    Sebagai informasi, sekretariat panitia acara Jambore Anak Yatim se-Jatim sementara berada di sekretariat Grup Paguma, Jl. Jambu Gang Bintang No. 3 A, Kota Madiun.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.