Jari Muhammad Isamudin tersangkut digerendel pagar masjid. (detik.com)
Madiunpos.com, TUBAN -- Kejadian musibah tapi bikin geli terjadi di Tuban, Jawa Timur. Seorang bocah SD iseng memasukkan jarinya ke lubang gerendel pagar besi Masjid Ar Rosyad, di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kamis (27/8/3030). Begitu jari tengah tangan kirinya masuk, eh malah tersangkut enggak bisa dikeluarkan.
Peristiwa itu dialami bocah bernama Muhammad Isamudin, warga desa setempat. "Kejadiannya sore sekitar pukul 15.00 WIB kemarin saat anak saya ngaji," ujar Ahmad Sanep, ayah Isamudin, Jumat (28/8/2020), seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com.
Sanep mengatakan anaknya tersebut saat itu sedang bermain-main dengan gerendel pagar besi masjid. Iseng, ia memasukkan jari tengahnya ke lubang gerendel. Saat jari sudah masuk, Isamudin berusah menariknya lagi. Namun jari itu tak bisa ditarik lagi. Jari itu tersangkut. Semakin ditarik, semakin sakit yang ia rasakan. Bocah kelas I SD itu pun mulai menangis.
Saat Pengantin Dihukum Push Up di Depan Mempelai Wanita dan Tamu Undangan, Videonya Viral
Mendengar tangisan Isamudin, warga pun mengerubunginya. Sanep pun dihubungi dan mendatangi anaknya. Akhirnya gerendel tersebut digergaji pada pangkalnya. "Terpaksa besi plat lubang gerendel itu digergaji. Lalu kita baru cari jalan supaya bisa lepas dari jari anak saya," kata Sanep.
Sanep lalu membawa anaknya ke dokter agar gerendel tersebut bisa dilepaskan. Namun dokter pun tak bisa melepas gerendel di jari bocah 7 tahun tersebut. Padahal Isamudin sudah semalaman berada di ruang praktik dokter. "Malah lecet jarinya," ujar Sanep.
Ia akhirnya mengetahui bahwa petugas PMK bisa mengatasi permasalahan tersebut. Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Isamudin dibawa ke kantor Kecamatan Malo, Bojonegoro, tempat petugas PMK janjian dengan Sanep.
Sebelum ditangani, petugas PMK membujuk bocah itu agar tenang biar bisa menahan rasa sakit pada jarinya yang sudah belasan jam tersangkut gerendel pagar masjid.
Uang Koin Rp500 Ini Dijual Jutaan Rupiah, Apa Benar Ada Emasnya?
Saat petugas PMK berusaha melepas gerendel, Isamudin disuapi es krim ibunya dan menonton YouTube agar perhatiannya teralihkan dari jari tangannya. Petugas PMK hati-hati saat berusaha melepas gerendel dari jari tangan Isamudin. Akhirnya setelah 2 jam berusaha, gerendel tersebut dapat lepas dari jari tangan Isamudin.
"Karena ada luka lecet di jarinya, maka bocah ini kita harus rayu supaya tidak nangis terus. Kurang lebih dua jam proses gergajinya ini tadi," kata Teguh, petugas PMK Bojonegoro.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.