Jelang 100 Hari Kepergian Didi Kempot, Sobat Ambyar Padati Makam Sang Maestro

Ratusan Sobat Ambyar dari berbagai daerah silih berganti berziarah ke makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/8/2020).

Jelang 100 Hari Kepergian Didi Kempot, Sobat Ambyar Padati Makam Sang Maestro

    Madiunpos.com, NGAWI -- Ratusan Sobat Ambyar dari berbagai daerah silih berganti berziarah ke makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Mereka datang ke makam untuk mendoakan serta mengenang 100 hari kepergian sang maestro campursari itu.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi makam, Rabu (12/8/2020) pagi, sejumlah peziarah datang silih berganti di makam Didi Kempot. Ada yang datang mengendarai sepeda motor, tetapi ada juga yang berombongan dengan mengendarai mobil. Setelah mendoakan sang idola, sebagian besar peziarah kemudian berfoto mengabadikan momen saat berada di makam.

    Salah satu peziarah, Purwantini, 68, mengatakan sengaja datang ke Ngawi untuk berziarah ke makam Didi Kempot. Perempuan asal Jakarta ini menyempatkan diri saat pulang kampung untuk mendoakan sang idola langsung di pusaranya.

    Ini yang Dilakukan Yan Vellia saat Rindu Mendiang Didi Kempot

    Purwantini yang mengaku sebagai Sobat Ambyar ini sebenarnya sudah lama menunggu momen berziarah ke makam Didi Kempot. Karena pada saat hari meninggalnya, peringatan tujuh hari, hingga peringatan 40 hari meninggalnya Didi Kempot tidak bisa pulang karena ada pandemi Covid-19.

    “Saya asli dari Magetan. Kebetulan ini lagi pulang kampung. Jadi sekalian berziarah ke sini. Saya sudah lama ingin berziarah ke makam Didi Kempot,” ujar dia.

    Penggemar Didi Kempot lainnya, Heri Sutanto, datang jauh-jauh dari Blitar untuk berziarah ke makam sang idola. Ia mengajak anak dan istrinya datang ke Ngawi untuk mendoakan sang maestro langsung di makamnya.

    “Kami bawa mobil, tadi berangkat dari Blitar habis Subuh. Kami sudah tiga kali ini berziarah ke sini. Saya ke sini memang khusus untuk berziarah sekaligus memperingati 100 hari kepergian Didi Kempot,” kata dia.

    Ketua Pengurus Makam Desa Majasem, Suroto, menyampaikan menjelang peringatan 100 hari meninggalnya Didi Kempot, makam di Desa Majasem memang semakin ramai dikunjungi peziarah. Peziarah tidak hanya datang dari wilayah Ngawi saja, tetapi banyak juga dari luar daerah seperti Solo, Sragen, Surabaya, Blitar, dan daerah lainnya.

    Usai Berziarah di Makam Didi Kempot, Yan Vellia Nyanyikan Lagu Kenangan

    “Iya menjelang 100 hari ini, yang ziarah semakin banyak. Bahkan sehari bisa ratusan orang,” kata dia.

    Untuk peringatan 100 hari meninggalnya Didi Kempot, lanjut dia, pihak keluarga Saputri (istri pertama Didi Kempot) telah menyelenggarakan kegiatan doa bersama pada Selasa (11/8/2020). Sedangkan di makam sendiri tidak ada kegiatan khusus untuk peringatan 100 hari.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.