Jenguk Orang Sakit, 13 Warga Ponorogo Terpapar Covid-19

Sebanyak 13 orang di Kabupaten Ponorogo terpapar Covid-19 setelah menjenguk seorang kakek-kakek yang sedang sakit.

Jenguk Orang Sakit, 13 Warga Ponorogo Terpapar Covid-19 Ilustrasi virus corona jenis baru atau Covid-19. (Suara.com/Shutterstock)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 13 orang di Kabupaten Ponorogo terpapar Covid-19 setelah menjenguk seorang kakek-kakek yang sedang sakit. Tanpa diketahui ternyata kakek berusia 62 tahun itu telah terpapar virus corona.

    Pria lansia yang merupakan warga Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo tersebut telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 pada 8 September lalu. Sebelumnya pasien ini sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan dalam ada 13 orang yang merupakan kontak erat dari pasien kasus nomor 302 itu terkonfirmasi positif Covid-19. Belasan orang tersebut merupakan keluarga dari pasien nomor 303.

    Diminati Pelaku UMKM, Gubernur Jatim Bantu Perizinan Mobil Listrik SMK PGRI Mejayan

    Tiga belas orang yang terpapar Covid-19 tersebut yaitu seorang laki-laki berusia 57 tahun, perempuan berusia 55 tahun, perempuan berusia 36 tahun, laki-laki berusia 36 tahun, laki-laki berusia 46 tahun, perempuan 47 tahun, perempuan berusia 35 tahun, anak perempuan berusia 13 tahun, perempuan berusia 35 tahun, perempuan berusia 66 tahun, laki-laki berusia 52 tahun, laki-laki berusia 47 tahun, dan anak laki-laki berusia 5 tahun.

    “Mereka yang tertular dari pasien 303 ini kebanyakan dari Kecamatan Jetis. Tetapi juga ada yang dari Kecamatan Ngrayun dan Kecamatan Jambon,” kata dia, Sabtu (19/9/2020).

    Ipong menuturkan saat masih dirawat karena sakit, sejumlah orang yang masih keluarga kakek ini menjenguknya. Mereka tidak tahu kalau pasien tersebut telah positif Covid-19. Karena selama ini kakek itu tidak pernah bepergian ke luar daerah.

    Khofifah Klaim Jatim Miliki Jumlah Bed Isolasi Pasien Covid-19 Terbanyak di Indonesia

    “Mereka mengira pasien ini hanya sakit biasa. Tetapi ternyata terpapar corona,” ujarnya.

    Ipong menuturkan 13 orang yang terpapar Covid-19 itu melakukan kontak erat dengan pasien nomor 303 saat masih dirawat di rumah sakit. Bahkan dua di antaranya masih anak-anak.

    Dengan melihat kasus ini, Ipong berharap kepada masayarakat Ponorogo untuk menahan diri supaya tidak saling berkunjung saat ada saudara yang sakit. Lebih baik mendokan dari rumah masing-masing. Karena kita tidak tahu orang yang sakit itu terpapar Covid-19 atau tidak.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.