Jumlah Kematian Dokter Akibat Covid-19 Capai 111, Paling Banyak dari Jawa Timur
Jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 terus bertambah sejalan dengan terus bertambahnya jumlah kasus.
Madiunpos.com, JAKARTA -- Semakin hari semakin banyak tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19. Menurut data terbaru yang dirilis Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sedikitnya ada 111 dokter yang gugur di tengah pandemi Covid-19.
Fakta tersebut sejatinya harus membuat masyarakat kian sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, terutama mengenakan masker di ruang publik. Karena jumlah dokter semakin berkurang sejalan dengan ketersediaan kamar banyak rumah sakit rujukan yang mulai overload dengan pasien Covid-19.
"Benar [meninggal akibat Covid-19]. Hari ini sudah 111," kata Wakil Ketua Pengurus Besar IDI, dr Slamet Budiarto, seperti dikutip detik.com, Jumat (11/9/2020).
Dokter Berduka Lagi, Ahli Bedah Saraf RS Gambiran Kediri Meninggal Terinfeksi Covid-19
Jawa Timur menjadi provinsi dengan kematian dokter paling banyak. Sementara Banten menjadi yang paling sedikit.
Berikut sebaran wilayah kematian dokter Indonesia, diterima detikcom pada Jumat (11/9/2020).
Jawa Timur: 29 dokter
Sumatera Utara: 20 dokter
DKI Jakarta: 14 dokter
Jawa Barat: 10 dokter
Jawa Tengah: 8 dokter
Sulawesi Selatan: 6 dokter
Bali: 4 dokter
Kalimantan Selatan: 4 dokter
Sumatera Selatan: 4 dokter
Kalimantan Timur: 3 dokter
Kepulauan Riau: 2 dokter
DI Yogyakarta: 2 dokter
Aceh: 2 dokter
Papua Barat: 1 dokter
Nusa Tenggara Barat: 1 dokter
Banten: 1 dokter
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.