Jumlah Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Gresik Terus Bertambah

Jumlah pasien sembuh hari ini lebih banyak dibanding pertambahan pasien positif.

Jumlah Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Gresik Terus Bertambah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat kunjungannya ke Gresik, Kamis (4/6). (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, GRESIK -- Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus bertambah. Sebelumnya tercatat lima pasien, kini bertambah empat orang lagi hingga total menjadi 23 pasien sembuh.

    "Alhamdulillah, kami bersyukur data pasien sembuh terus bertambah," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali, Kamis (4/6/2020).

    Pasien sembuh, kata Saifudin, masing-masing dari Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang, dan Desa Sidomukti, Kecamatan Kebomas. Kemudian di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, serta Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan.

    Update Covid-19 Jatim, 123 Kasus Positif dan 116 Sembuh

    Ia mengatakan jumlah pasien sembuh hari ini lebih banyak dibanding pertambahan pasien positif. Ada  dua pasien positif, masing-masing dari Kecamatan Driyorejo serta Kecamatan Kebomas, dengan total menjadi 195 pasien.

    "Untuk pasien yang masih menjalani perawatan 152 orang, dan meninggal sebanyak 20 orang," kata Saifudin yang juga menjabat sebagai Kapala Dinas Kesehatan Gresik, seperti diberitakan Antaranews.com.

    Satu Keluarga di Surabaya Meninggal Diduga Karena Covid-19

    Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi mengatakan bertambahnya pasien sembuh diharapkan mendukung langkah pemkab. Yaitu segera menerapkan normal baru yang telah dicanangkan di beberapa titik.

    Sebelumnya, Pemkab Gresik telah menyiapkan tujuh sektor sebagai lokasi percontohan nomal baru. Tujuh sektor itu masing-masing pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), tempat wisata, serta transportasi umum.

    Satu Keluarga Berstatus ODP di Pacitan Klaster Temboro Menghilang

    Saat ini, kata Reza, tujuh sektor itu masih membuat simulasi dan protokolnya dengan diharuskan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.