Update Covid-19 Jatim, 123 Kasus Positif dan 116 Sembuh

Kasus positif Corona di Jatim bertambah 123 orang. Total yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 5.406 orang.

Update Covid-19 Jatim, 123 Kasus Positif dan 116 Sembuh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat menggelar konferensi pers, Kamis (04/06/2020). (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kasus positif Corona di Jatim bertambah 123 orang. Sehingga, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 5.406 orang.

    Dari total kasus tersebut, tinggal 3.724 pasien yang masih menjalani perawatan. Berdasarkan data Pemprov Jatim, Kamis (4/6/2020), tambahan 123 pasien positif itu tersebar di sejumlah daerah.

    Yakni, 25 pasien dari Surabaya (9 di-pending), satu dari Sidoarjo, dua dari Gresik, dan tujuh pasien dari Pamekasan. Kemudian dua dari Kota Batu, dua dari Kota Pasuruan, tiga dari Kota Mojokerto dan enam dari Lamongan.

    3 Klaster Jadi Sumber 25 Kasus Baru Covid-19 di Probolinggo

    Selanjutnya satu orang positif dari Kabupaten Kediri, satu dari Ngawi, satu dari Kabupaten Malang, tiga dari Jember, empat dari Tuban dan lima dari Kota Malang. Lalu enam asal Kabupaten Mojokerto, 10 dari Jombang, satu dari Bangkalan, empat dari Sumenep, sembilan dari Situbondo, 25 dari Kabupaten Probolinggo, dan lima asal Sampang.

    Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan Covid-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 116 pasien yang dinyatakan sembuh. Tambahan pasien yang sembuh pada Kamis, tercatat cukup banyak, sehingga totalnya menjadi 1.207 atau 22,33 persen.

    "Alhamdulillah, satu bulan terakhir ini secara persentatif hari ini adalah kesembuhan dengan persentase tertinggi 22,33%. Kemarin alhamdulillah yang sembuh 292 orang, yang sekarang 116 orang yang sembuh. Total pasien Covid-19 yang sembuh 1.207 orang," papar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis.

    Satu Keluarga Berstatus ODP di Pacitan Klaster Temboro Menghilang

    Pasien Sembuh

    Sebanyak 116 pasien yang sembuh tersebut berasal dari Surabaya, Gresik, Kota Pasuruan, Lumajang, Lamongan, dan Sidoarjo. Kemudian dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Tuban, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro, dan Sampang.

    Sementara tambahan pasien yang meninggal mencapai 10 orang. Rinciannya, dua dari Surabaya, satu dari Kota Mojokerto, satu dari Kota Malang, satu asal Jombang, satu dari Situbondo, dua dari Sidoarjo, dan dua asal Pamekasan. Kini, total pasien yang meninggal mencapai 447 atau 8,27%.

    "Kita juga ikut berduka hari ini, informasi yang sampai kepada kami ada 10 pasien yang meninggal. Total pasien yang meninggal sebanyak 447 orang setara dengan 8,27 persen," tambah Khofifah seperti diberitakan Detik.com.

    Unik, Physical Distancing di Traffic Light di Tuban Mirip Start MotoGP

    Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 7.009 dan yang diawasi tinggal 3.294. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 25.173 dan yang masih dipantau hanya 3.490.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.