Kabar Duka, Dua Tenaga Medis Surabaya Meninggal Dunia Karena Corona

Seorang dokter dan perawat di Surabaya meninggal dunia akibat virus corona.

Kabar Duka, Dua Tenaga Medis Surabaya Meninggal Dunia Karena Corona Perawat RSUD drM Soewandhie, Suhartatik, meninggal dunia. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kabar duka datang dari Surabaya, Jawa Timur. Seorang perawat dan dokter meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19.

    Dokter yang meninggal dunia bernama Boedhi Harsno. Ia meninggal dua hari lalu, yakni Senin (18/5/2020). Sementara perawat yang meninggal adalah Suhartatik. Perawat RSUD dr Soewandhie itu meninggal Rabu (20/5/2020).

    Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M. Fikser, menyampaikan belasungkawa. "Sejak sebulan sebelumnya almarhumah sudah tidak bekerja dan beristirahat di rumah, hal ini mengikuti kebijakan Pemkot Surabaya di tengah pandemi COVID-19," kata Fikser kepada wartawan, Rabu, seperti dilansir detik.com.

    16 Tenaga Medis dan Pegawai RS di Probolinggo Positif Corona

    Fikser menjelaskan dari hasil pemeriksaan almarhumah memiliki penyakit penyerta yakni asma dan mag. Sehingga sejak sebulan yang lalu, almarhumah sudah tidak bertugas dan beristirahat di rumah.

    "Almarhumah sebelumnya juga telah dilakukan dua kali rapid test dan hasilnya negatif. Sedangkan untuk pemeriksaan swab hasilnya belum keluar, dan hasil foto toraks juga bagus," jelasnya.

    Sementara dokter Boedhi Harsono meninggal pada Senin pukul 22.06 di salah satu rumah sakit Surabaya. "Meninggal dua hari yang lalu. COVID-nya memang positif," kata Ketua IDI, Jatim Sutrisno.

    Wahai Yang Rindu Piknik, Kebun Binatang Ragunan Gelar Wisata Virtual, Cek Tanggalnya!

    Sutrisno mengatakan dokter Boedhi tutup usia bukan murni karena Covid-19. Melainkan ada faktor usianya yang memang sudah lanjut dan memiliki penyakit penyerta.

    "Beliau kan juga usianya sudah tua, sudah 60 tahun lebih dan ada penyakit lainnya. Tidak murni Covid-19," ujarnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.