Kabar Duka, Guru Besar Unair Surabaya Meninggal karena Corona

Guru Besar Unair Surabaya, Prof Boedi Warsono, memiliki penyakit penyerta selain terkena Covid-19.

Kabar Duka, Guru Besar Unair Surabaya Meninggal karena Corona Petugas RS Darmo Surabaya menyalati jenazah Guru Besar Uniar, Boedi Warsono. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kabar duka datang dari Surabaya. Salah satu Guru Besar Universitas Airlanngga (Unair) Surabaya, Prof. Dr. Boedi Warsono SPpPD K-HOM, meninggal dunia dengan status positif terpapar virus corona alias Covid-19. Dokter spesialis penyakit dalam itu meninggal di RS Darmo Surabaya pada Minggu (6/9/2020).

    Kabar meninggalkan Boedi Warsono dibenarkan Ketua IDI Surabaya, dr. Brahmana. "Iya meninggal karena Covid-19. Tapi juga ada penyakit penyerta," ujar Brahmana, seperti dilansir detik.com, Minggu.

    Guru Besar Unair Surabaya, Boedi Warsono, meninggal karena Covid-19. (istimewa)

    Brahmana mengatakan Boedi membuka yang merupakan dokter spesialis penyakit kanker ini membuka praktik sendiri. Ia tidak bertugas langsung di ruang perawatan Covid-19. Kemungkinan, Boedi tertular saat praktik dan menerima pasien yang membawa virus corona.

    8 Pejabat Eselon II Positif Corona, Pemkab Sidoarjo Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Jalan

    "Beliau umurnya 75 tahun dan memang ada komorbid [penyakit penyerta]. Beliau tapi tidak bertugas di ruangan khusus perawatan Covid-19," jelas Brahmana.

    Pada pagi tadi pukul 09.00 WIB, jenazah Boedi dibawa ke TPU Keputih, Surabaya. Sebelum diantar, beberapa perawat di RS Darmo menggelar salat jenazah kepada almarhum yang dikebumikan dengan protokol Covid-19.

    Sementara Anggota Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, mengetahui kabar meninggalnya Boedi Warsono. Namun ia belum bisa memastikan apakah almarhum meninggal karena Covid-19 atau tidak. "Kalau dari protokolnya ya Covid-19. Masih kita konfirmasi detailnya," pungkasnya.

    Lulus Pendidikan Transisi, TNI AU Miliki Penerbang Pesawat Tempur F-16 ke-66



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.