Kabar Gembira! OP Sembako dan Telur Segera Digelar di Kota Madiun
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun akan menggelar operasi pasar (OP) untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Madiunpos.com, MADIUN -- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun akan menggelar operasi pasar (OP) untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam OP Nataru nanti akan menambah telur sebagai komoditas yang akan dijual murah kepada masyarakat.
Komoditas telur yang biasanya tidak masuk dalam bahan pokok yang dijual saat operasi pasar, pada OP kali ini diikutsertakan. Hal ini karena harga telur melonjak dari Rp19.000/kg menjadi Rp21.000/kg.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kediri, Djoko Raharto, mengatakan saat ini komoditas telur yang sudah mengalami kenaikan harga. Untuk menjamin tidak ada gejolak, BI bersama TPID Madiun akan memasukkan telur menjadi salah satu komoditas yang akan dijual dalam OP.
Biasanya dalam operasi pasar hanya ada empat komoditas yang dijual yaitu beras, minyak goreng, tepung, dan gula pasir.
"Kami ke Madiun ini untuk mengetahui pasokan bahan pokok dan persiapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," kata dia seusai menggelar rapat bersama TPID Kota Madiun terkait pengendalian inflasi menjelang Nataru di ruang pertemuan Balai Kota Madiun, Kamis (15/11/2018).
Djoko menuturkan OP menjelang Nataru penting digelar untuk mengendalikan inflasi di Madiun.
Dalam OP Nataru nanti juga akan ada bantuan ongkos angkut dari Bank Indonesia senilai Rp500/kg sampai Rp1.000/kg untuk setiap komoditas. Dia mencontohkan semisal harga telur saat ini Rp20.000/kg, nanti yang dijual dalam OP yaitu Rp19.000/kg.
Bantuan ongkos angkut ini diberikan langsung kepada konsumen. Namun, pemberian bantuan ini juga melihat kondisi pasar.
"Kami tidak ingin mendistorsi pasar. Jadi pemberian bantuan ongkos angkut ini melihat kondisi pasar dan tergantung komoditasnya," jelas dia.
Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun, Heriswan, mengatakan OP Natal dan tahun baru akan dilaksanakan mulai pekan kedua bulan Desember 2018. Operasi pasar akan dilakukan setiap hari dengan menjual barang kebutuhan pokok termasuk telur.
Operasi pasar nantinya akan dilaksanakan di dua pasar yaitu Pasar Besar dan Pasar Sleko. Dia memastikan kondisi bahan pokok seperti beras dan gula aman menjelang Nataru.
"Berbagai antisipasi kami lakukan supaya menjaga harga kebutuhan tetap stabil. Salah satunya dengan operasi pasar," jelas dia.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.