Kenaikan Harga Pertamax dan Telur Kerek Inflasi di Madiun

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax serta daging ayam menjadi penyumbang inflasi di Kota Madiun pada bulan Oktober 2018.

Kenaikan Harga Pertamax dan Telur Kerek Inflasi di Madiun Telur ayam ras. (Solopos-Tri Rahayu)

Madiunpos.com, MADIUN -- Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan daging ayam menjadi penyumbang inflasi di Kota Madiun pada bulan Oktober 2018. Inflasi Kota Madiun pada bulan lalu menduduki peringkat kelima dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur.

"Angka inflasi Madiun pada Oktober bulan lalu sebesar 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 131,32. Angka tersebut di bawah angka inflasi Jawa Timur sebesar 0,19% dan nasional 0,28%," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Firman Bastian, seusai acara pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru di Balai Kota Madiun, Kamis (15/11/2018).

Firman Bastian menuturkan ada sejumlah komoditas memengaruhi inflasi di Kota Madiun. Namun, yang paling berpengaruh terhadap inflasi yaitu kenaikan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan daging ayam ras.

"Selain bensin dan daging ayam ras. Beberapa komoditas yang mengerek inflasi yaitu rokok kretek, besi beton, dan wortel," ujar dia.

Pada bulan Oktober lalu, beberapa komoditas yang menekan angka inflasi di Kota Madiun yaitu pepaya, tomat sayur, semangka, dan beras. Harga beras pada bulan lalu justru mengalami penurunan dan itu menekan angka inflasi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pada bulan November ini yang perlu diwaspadai yaitu kenaikan harga telur. Saat ini harga telur ayam di pasaran yang awalnya Rp19.000/kg justru naik menjadi Rp21.000/kg.

Dia berharap tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Madiun bisa mengendalikan kenaikan harga telur  supaya inflasi di Madiun tetap stabil.

"Tapi saya yakin pemda ada strategi untuk mengantisipasi hal itu," jelas dia.

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, mengatakan pemerintah bersama TPID akan terus menjaga inflasi selama dua bulan ke depan. Saat ini stok pangan dijamin aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru.

"Kami akan pertahankan inflasi stabil. Salah satu yang akan dilakukan yaitu operasi pasar," jelas dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



Editor : Rohmah Ermawati

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.