Kategori: News

Kades di Pasuruan yang Digerebek Suami Bantah Berduaan di Kamar Tanpa Busana

Madiunpos.com, PASURUAN - Setelah lima hari digerebek suaminya, Kepala Desa (Kades) di Pasuruan, Jawa Timur, berinisial RK, 38, akhirnya muncul di kantor polisi. RK membantah semua tuduhan yang diarahkan suami kepadanya. Dia mengaku difitnah.

"Saya sempat telpon sama perangkat itu. Terus sempat ketemu di jalan, saya bilang masalah urusan di desa, masalah terkait pencairan beras setiap bulan. Lah pak SL itu kan operator. Terus saya ketemu di pinggir jalan, terus yang punya rumah kenal sama pak SL. Lah, [yang punya rumah bilang] 'Tidak enak pak SL kalau ngomong di pinggir jalan, silakan masuk aja'," kata RK di Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (26/3/2021).

RK mengaku saat itu pemilik rumah tidak mengetahui dirinya kades. Diminta masuk oleh pemilik rumah, RK pun masuk.

Salah Sasaran, Polisi Gerebek Kamar Hotel Perwira TNI di Malang

"Yang punya rumah tidak tahu saya kepala desa. Terus saya masuk, baru masuk, diperbolehkan masuk sama yang punya rumah, langsung digerebek," terangnya.

RK menegaskan saat digerebek, dia dan SL berada di ruang tamu, bukan di dalam kamar. Saat itu, kata dia, pemilik rumah juga ada di dalam.

"Itu bukan rumah kosong, ada orangnya [yang punya rumah] di dalam. Itu bukan di kamar, di ruang tamu," tandas RK.

Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Khofifah Minta Warga Saling Menjaga

 

Dipaksa Buka Baju

RK juga menolak dituduh tidak memakai busana dan kabur saat digerebek. SL, kata dia, malah dipaksa buka baju oleh orang-orang yang menggerebek.

"Tidak benar [enggak pakai busana]. Itu saksinya anak saya [yang ikut]. Saat digerebek saya langsung dipegang anak saya. Pak SL dipaksa buka baju. Lalu dipaksa buka celana. Tidak mau, sempat tarung, berkelahi. Langsung dikejar," terangnya.

Ia menegaskan tak punya hubungan gelap dengan SL. "Nggak ada hubungan macam-macam sama pak SL. Itu fitnah. Gak mungkin bawahan sama atasan," pungkasnya.

Dapur Ternyata Bisa Jadi Sarang Zat Berbahaya, Cegah Dengan Cara Praktis Ini!

Sebelumnya, kades perempuan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, RK, 38, digerebek suaminya, EM, saat berdua bersama SL, 35, dalam kamar rumah temannya di desa tetangga, Minggu (21/3/2021) pukul 08.30 WIB. RK kabur, sedangkan SL babak belur dihajar suami RK dan warga.

Hingga akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi. SL dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota untuk menghindari hal yang lebih fatal.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

7 jam ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

14 jam ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

3 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.