KAMPUNG INGGRIS PARE : Inilah Alasan Orang Bondong-Bondong Belajar Bahasa ke Pare

KAMPUNG INGGRIS PARE : Inilah Alasan Orang Bondong-Bondong Belajar Bahasa ke Pare Ilustrasi suasana belajar di Pare (kampunginggrismu.com)

    Kampung Inggris Pare masih menjadi magnet luar biasa bagi pelajar di Nusantara yang haus bahasa asing. Inilah sejumlah alasannya.

     

    Madiunpos.com, KEDIRI – Pare sebagai sebuah kota kecil di Kabupaten Kediri, Jawa Timur memiliki akar sejarah yang panjang. Kota yang akrab disebut Palerenan ini setua Kerajaan Daha Kediri yang kemudian melahirkan Kerajaan Majapahit.

    Saat ini, nama Pare harum di berbagai daerah di Nusantara dengan sebutan Kampung Inggris. Tak salah memang. Sebab di kota inilah, tumbuh seratusan lebih pusat belajar bahasa asing dengan para pendidik profesional dan andal.

    Inilah sejumlah alasan kenapa Pare hingga saat ini masih menjadi satu-satunya tempat belajar bahasa terbesar di Tanah Air. Madiunpos.com yang sempat tinggal bertahun-tahun di Pare merangkumnya dalam tulisan ini.

    Pertama, lokasi belajar siswa menyatu dengan tempat tinggal. Siswa yang tinggal di Pare secara otomatis belajar bahasa Inggris setiap hari. Mulai aktivitasnya sehari-hari, suasana belajarnya, hingga saat-saat liburan sekalipun.

    Hal inilah yang barangkali tak dimiliki sejumlah tempat pelatihan bahasa di daerah mana pun.

    Di salah satu kursusan Bahasa Inggris tertua di Pare, BEC misalnya. Di kursusan ini, program study club, pelatihan membawa acara, presentasi, drama dan teatrikal, serta diskusi dan debat, semuanya wajib memakai bahasa Inggris. Otomatis, siswa tak hanya belajar gramatrikal bahasa, namun juga diasah skill-nya, kemampuan berorganisasi, dan keberanian menjadi seorang pemimpin kelak setelah lulus.

     

    Keunggulan kedua ialah frekuensi pertemuan belajar yang tak tertandingi oleh tempat belajar bahasa asing di manapun. Di Pare, waktu 24 jam bisa menjadi waktu yang kurang untuk belajar bahasa asing. Sebab, seluruh waktu menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk belajar, mulai di ruangan kelas resmi, di kebun, di serambi musala atau masjid, sampai di objek wisata sekalipun.

    Keunggulan ketiga ialah suasana Kampung Inggris Pare yang sangat mendukung dan selalu ramai dikunjungi pemuda pemudi seluruh Indonesia. Tujuan mereka ke Pare hanya satu, belajar bahasa asing. Sehingga, suasana belajar ini menjadi sangat mendukung.

    Keempat, pengajarnya dari kalangan professional yang memiliki jam terbang tinggi. Tak jarang mereka dari kalangan master. Ada juga beberapa lulusan SMA. Namun jangan salah, meski hanya tamatan SMA, kemampuan mereka mengajar tak kalah dengan mastre dari sastra Inggris sekalipun.

    Dan terakhir, ialah biaya program belajar yang sangat murah meriah. Hal ini sangat wajar, mengingat kursusan bahasa yang jumlahnya menjamur itu, secara otomatis menciptakan iklim kompetitif, baik kualitas maupun biayanya.

    Saat ini, program untuk satu bulan, rata-rata Rp200.000-Rp350.000 dengan buku materi dan metode belajar yang  menyenangkan. Selain murah biaya belajar, juga muraj biaya indekos. Rata-rata, biaya kos sebulan berkisar Rp200.000/ bulan. Sedangkan untuk yang mau tinggal di asrama full bahasa, berkisar Rp300.000/bulan.

     

    Anda tertarik belajar bahasa ke Pare ?



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.