BEGAL MOTOR : Keji, Usai Dibegal Mahasiswa Ini Dibacok Hingga Tewas

BEGAL MOTOR : Keji, Usai Dibegal Mahasiswa Ini Dibacok Hingga Tewas Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

    Begal motor akhir-akhir ini membuat sebagian masyarakat miris. Seorang mahasiswa di Jawa Timur tewas dibacok setelah berusaha melawan kawanan pembegal yang merampas motornya.

     

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Masyarakat Probolinggo dikejutkan dengan tragedi pembacokan oleh kawanan pembegal spesialis motor, Rabu (25/2/2014) malam. Kejadian tersebut menimpa seorang mahasiswa di Probolinggo, Baharudin Yusuf, 21, selepas pulang kuliah malam hari.

    Korban yang tengah melintas di sebuah jalur sepi tersebut akhirnya tewas setelah dikeroyok kawanan pembegal dengan penuh luka bacok di sekujur tubuhnya.

    Menurut kerabat korban Suparman, sebelum tewas Yusuf sempat mengisahkan perampasan motor miliknya yang berlangsung cepat. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixon pulang kuliah dan hendak mencari rumah kontrakan, guna dijadikan posko kuliah kerja nyata.

     

    "Di jalan sepi Desa Ngepo, Kecamatan Dringu, tiba-tiba ia dipepet kawanan pelaku yang juga mengendarai motor. Karena melawan, korban dibacok dan tubuhnya dibuang ke tengah sawah," ujar Suparman, usai pemakaman jenazah Yusuf, Kamis (26/2/2015).

     

    Berdasarkan informasi di lapangan, korban sendiri ditemukan olah perangkat desa yang sedang berpatroli. Pada saat ditemukan, korban berteriak-teriak dan kemudian oleh perangkat desa dan warga setempat dibawa Rumah Sakit Wonolangan, Dringu.

     

    "Karena banyaknya luka bacok, nyawa korban akhirnya tak terselamatkan," imbuh Suparman.

     

    Sementara, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Roy Prawira Sastro, mengakui adanya kejadian pembegalan yang menimpa seorang mahasiswa. Saat ini, menurutnya anggota reskrim tengah melakukan pengejaran terhadap 2 pelaku.

     

    Kejadian pembegalan dan berujung kematian korbannya ini menambah daftar panjang jajaran Polres Probolinggo. Karena masih banyak kasus serupa yang hingga saat ini belum bisa terungkap.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.