Diserang Gerombolan Bercelurit, 2 Remaja di Probolinggo Terluka Parah

Menurut salah satu korban, Farid Ardyansah, pelaku datang langsung menyerang memakai celurit saat dia nongkrong bersama teman-temannya.

Diserang Gerombolan Bercelurit, 2 Remaja di Probolinggo Terluka Parah Lokasi kejadian (M Rofiq/detikcom)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO - Dua remaja di Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan. Meksi nyawanya masih selamat, mereka mengalami luka berat.

    Korban adalah Akbar, 18, warga Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dan Farid Ardyansah, 18, warga Kademangan, Kota Probolinggo. Keduanya mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh.

    "Keduanya menjadi korban pembacokan saat nongkrong di sekitar Jl A.A Maramis. Beruntung tiga temannya berhasil kabur ke tengah sawah saat dikejar pelaku," ujar Maulidi, 30, salah satu warga kepada detikcom, Minggu (28/3/2021).

    AJI: Diinterogasi 1,5 Jam, Wartawan Tempo Surabaya Ditendang, Dipukul, hingga Diancam Dibunuh

    Korban Akbar mengalami luka parah pada bagian tangan dan kepala. Sedangkan korban Farid mengalami luka bacok pada bagian kepala. Keduanya melawan saat gerombolan pelaku datang menghampiri korban sambil mengacungkan celurit.

    Menurut salah satu korban, Farid Ardyansah, pelaku datang langsung menyerang saat dia nongkrong bersama teman-temannya. Celurit yang dibawa pelaku langsung disabetkan ke dirinya dan temannya.

    "Saat ngobrol dan nongkrong, pelaku datang langsung menyabetkan celurit yang dibawa. Saya kena dan terluka," jelas Farid.

    Dihipnotis, Warga Pacitan Kehilangan Perhiasan Jutaan Rupiah

    Polisi masih menyelidiki kasus ini. Seorang pelaku dan sebuah motor pelaku yang tidak dilengkapi pelat nomor telah disita .

    "Kami berhasil mengamankan satu motor bebek tanpa pelat nomor milik pelaku, kami berhasil menangkap satu pelaku, sedangkan pelaku lain masih dalam pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.