Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Kini Lebih Rendah Dibanding Jateng, Jabar, dan DKI

Berdasarkan  data dari Kemenkes per Senin (28/9), kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur tersisa 3.713, lebih rendah dibandingkan Jateng, Jabar, dan DKI Jakarta.

Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Kini Lebih Rendah Dibanding Jateng, Jabar, dan DKI Foto tangkapan layar (Detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Kasus aktif positif Covid-19 di Jawa Timur hingga Senin (28/9), tersisa 3.713 kasus. Kasus aktif di Jatim ini diklaim terendah di antara provinsi besar lain di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta.

    Anggota Satgas Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, membenarkan kasus aktif di Jatim terus menurun. Bahkan kasus tersebut terendah di antara Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

    "Kita terendah kalau dibanding Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Itu sumbernya dari Kemenkes RI langsung," kata Jibril ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (29/9/2020).

    Sepakat Pemakaman Protokol Covid-19, Liang Lahad Sudah Diuruk di Jember Digali Lagi

    Jibril kemudian menunjukkan data dari Kemenkes per Senin (28/9). Kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur masih tersisa 3.713. Jawa Barat tersisa 7.872, Jawa Tengah tersisa 4.959, dan DKI Jakarta 11.987. Update terbaru, kasus aktif di Jatim pada Selasa (29/9) tersisa 3.580 kasus.

    Jibril menjelaskan total kasus kumulatif di Jatim hingga Selasa (29/9) berjumlah 43.450 kasus. 36.708 kasus di antaranya sudah tidak aktif alias sembuh. 3.162 kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia. Sisanya, 3.580 kasus masih aktif.

    Untuk spesimen yang sudah dites dengan PCR di Jawa Timur, lanjut Jibril, berjumlah 336.369. Alias, 1 dari 150 warga Jatim sudah dites Covid-19 menggunakan tes swab dan PCR.

    Pulang Latihan, 2 Anggota PSHT Dikeroyok di Sragen & 1 Ponsel Dirampas

    Angka itu merupakan data milik Satgas Covid-19 Jatim. Angka itu juga menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan spesimen PCR terbanyak kedua di bawah DKI Jakarta.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.