KEAMANAN RUMAH : Inilah Wasiat Jika Rumah Ditinggalkan Tanpa Penghuni

KEAMANAN RUMAH : Inilah Wasiat Jika Rumah Ditinggalkan Tanpa Penghuni Pagar depan (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

    Keamanan rumah menjadi hal yang diprioritaskan jika terpaksa meninggalkan temat tinggal dalam keadaan kosong.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Anda sering meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni? Mungkin karena ditinggal kerja, ditinggal jalan-jalan ke luar kota, atau karena mudik?

    Kanitreskrim Polsek Kartoharjo Kota Madiun, AKP Suyono, mengingatkan bahwa banyak kasus kejahatan pencurian selama ini dipicu oleh keteledoran pemilik rumah. Akibatnya, pelaku yang melihat peluang itu semakin berani untuk menjalankan aksinya.

    Berikut ini wasiat dari kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan pencurian di rumah yang dtinggalkan penghuninya.

    Pertama, pastikan bahwa seluruh rumah dalam posisi terkunci. Harta-harta berharga jika tak memungkinkan dibawa, sebaiknya diletakkan di tempat-tempat yang tak lazim atau yang jarang disangka sebelumnya. Misalnya, jangan menaruh barang berharga di almari kamar utama, atau di laci khusus.

    Kedua, gunakan pagar mangkuk. Pagar mangkuk ini diartikan sebagai suatu sistem pengamanan yang berlandaskan pada hubungan keharmonisan dan saling menjaga antartetangga. Disebut mangkuk, karena mangkuk adalah simbol saling memberi, baik makanan, perhatian, pekerjaan, atau pengertian demi terciptanya kerukunan dan saling menjaga.

    “Jika akan bepergian, pastikan bahwa para tetangga sekitar rumah tahu. Sehingga, setidaknya tetangga bisa turut mengawasi jika melihat hal-hal mencurigakan di dalam rumah,” ujar Suyono kepada Madiun pos, Kamis (2/4/2015). 

    Ketiga, jangan sekali-sekali menitipkan kunci rumah kepada orang yang Anda sendiri belum benar-benar mengenalnya atau belum tahu kepribadiannya. Sebab, seorang yang dipercayai tanpa tahu latar belakangnya, malah bisa menjadi musuh dalam selimut.

    Keempat, tinggalkan nomor telepon Anda kepada tetangga yang bisa dihubungi sewaktu-waktu. Hal ini sangat penting karena banyak pelaku kejahatan yang berpura-pura mengaku sebagai saudara, sales, atau yang lainnya.

    Jika hal itu sampai terjadi, maka mintalah kepada tetanggauntuk memberikan informasi, setidaknya lewat pesan pendek tentang seorang yang mengaku saudara tersebut.

    Kelima, pastikan lampu menyala di dalam ruangan utama rumah atau lokasi-lokasi yang dianggap penting, seperti teras, depan pintu masuk, atau ruangan belakang. Tujuannya, jika malam hari, kondisi rumah yang gelap tak memancing  orang untuk berniat jahat.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.