KEBAKARAN MADIUN : Elpiji 3 Kg Meledak Saat Goreng Rempeyek, 3 Warga Alami Luka Bakar

KEBAKARAN MADIUN : Elpiji 3 Kg Meledak Saat Goreng Rempeyek, 3 Warga Alami Luka Bakar Sri Karbanu, salah satu saksi mata menunjukkan regulator kompor gas yang meledak di rumah katering Mekar Sari di RT 003/RW 001, Kelurahan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jumat (5/1/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Kebakaran Madiun, tiga warga mengalami luka bakar saat menggoreng rempeyek untuk kebutuhan pesanan katering.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tiga warga mengalami luka bakar setelah elpiji 3 kg meledak di rumah katering Mekar Sari, RT 003/RW 001, Kelurahan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Ketiga warga yang terluka menjalani perawatan di RSUD Kota Madiun.

    Seorang saksi mata, Sri Karbanu, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, sejumlah pekerja sedang membuat berbagai aneka makanan untuk katering pesanan orang.

    Tiga pekerja yaitu Dela, Yuliani Lestari, dan Parni berada di dapur untuk memasak rempeyek. Saat sedang asyik menggoreng rempeyek itu, tiba-tiba selang dan regulator elpiji dalam tabung 3 kilogram terbakar dan meledak.

    Api menyambar dan menyebabkan tiga orang yang berada di dapur tersebut pun mengalami luka bakar di tangan, kaki, dan punggung. Bahkan ada satu orang korban rambutnya terbakar.

    "Saat kejadian itu terjadi saya berada di samping. Dan ledakan itu terdengar keras seperti rumah ambruk. Saya langsung ke lokasi," jelas dia kepada wartawan, Jumat (5/1/2018).

    Sri menuturkan saat gas itu meledak, di lantai dapur banyak api yang menyala karena minyak tumpah. Selanjutnya, api yang bersumber dari regulator kompor gas dimatikan dengan menutupnya dengan kain yang sudah dibasahi air.

    Ketiga korban yang saat itu masih kesakitan karena mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sampai saat ini para korban masih menjalani perawaran di rumah sakit.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.