KEBAKARAN PONOROGO : Toko Pakaian Diduga Dibakar, Polisi Buru Pelaku

KEBAKARAN PONOROGO : Toko Pakaian Diduga Dibakar, Polisi Buru Pelaku Sejumlah pakaian yang hangus terbakar di toko pakaian depan SMPN 04 Ponorogo, Selasa (18/10/2016). (Istimewa)

    Kebakaran Ponorogo, toko pakaian di Ponorogo diduga dibakar orang tidak bertanggung jawab.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sejumlah barang di toko pakaian di Jl. Jenderal Sudirman depan SMPN 04 Ponorogo terbakar, Selasa (18/10/2016) pagi. Diduga kebakaran tersebut disengaja oleh orang tak dikenal.

    Pemilik toko pakaian itu, Doni Iswanto, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui saudaranya, Diah Wulandari, yang hendak membuka toko itu bersama dua karyawannya pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Diah Wulandari yang membuka toko kaget dan langsung menelepon dirinya.

    Kondisi sebagian toko sudah terbakar dengan sejumlah barang dagangan juga hangus dilalap si jago merah. Dia menilai ada yang ganjil dalam peristiwa kebakaran ini karena hanya ada sebagian barang yang hangus.

    Menurut dia, jika kebakaran itu disebabkan korsleting, tentu api sudah melalap seluruh ruangan dan barang dagangan yang bersifat mudah terbakar. "Kalau karena korsleting pasti semua terbakar. Saat kami mencari penyebab kebakaran lainnya seperti korek api atau sumber api lainnya tidak ada," jelas dia.

    Dia mengatakan plafon toko pada saat kebakaran juga dalam kondisi terbuka. Dia menuturkan dari kebakaran ini kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta. Dia juga telah melaporkan peristiwa kebakaran itu ke Mapolsek Ponorogo.

    Kapolsek Ponorogo, AKP Suyanto, mengatakan dari pengusutan, tim Polsek Ponorogo menduga toko pakaian itu memang dibakar dan pelakunya lebih dari dua orang. Polisi menduga pelaku masuk ke toko dengan memanjat tembok dan merusak plafon toko.

    Dia mangatakan pelaku hanya membakar sejumlah barang dagangan di toko itu dan tidak ada barang yang dicuri. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan belum mengetahui motif pembakaran toko pakaian itu," kata dia.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.