Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian

Satu rumah di Jalan Sukowati gang 2, Kelurahan Keniten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Minggu (24/7/2022) siang.

Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian Rumah di Ponorogo terbakar dan pemilik rumah meninggal dunia, Minggu (24/7/2022). (Istimewa)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu rumah di Jalan Sukowati gang 2, Kelurahan Keniten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Minggu (24/7/2022) siang. Dalam kebakaran ini, seorang penghuni rumah tersebut meninggal dunia terbakar.

    Korban meninggal dunia dalam kebakaran ini adalah Pairan, 57, pemilik rumah yang terbakar itu.

    ‘’Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu ada tetangga melihat kobaran api dari jendela rumah,’’ kata Kasubsi Penmas Sihumas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum.

    Tetangga yang pertama kali melihat kobaran itu adalah Katemi. Saat itu, rumah milik Pairan sudah terbakar. Yayun mengatakan para tetangga langsung berusaha memadamkan kobaran api sambil menungggu mobil pemadam kebakaran datang.

    Dari kejadian itu, Yayun menyebut ada korban jiwa yang tidak lain adalah pemilik rumah sendiri. Korban meninggal dunia dengan kondisi 80 persen tubuhnya mengalami luka bakar.

    Baca Juga: Mantap! Kota Madiun Terima Nirwasita Tantra dari KLH & Penghargaan UI Green Metric

    Selama ini, Pairan hidup sendiri di rumah tersebut dan mengalami stroke.

    ‘’Korban meninggal dunia karena terjebak kebakaran api. Korban sudah dilarikan ke RSUD Harjono,’’ terang Yayun.

    Dia mengatakan api itu berasal dari ruang tamu rumah. Penyebab kebakaran masih terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Katemi, tetangga Pairan, mengatakan kedua anak korban tidak ada di rumah lantaran sedang bekerja. Satu orang di Kabupaten Cilacap dan satunya lagi bekerja di Ponorogo, tetapi tidak pernah pulang. Kabarnya, anaknya itu bekerja sebagai sopir travel.

    Katemi juga mengatakan bahwa sudah dua hari televisi dan lampu di rumah milik korban dinyalakan terus. Sebab korban hanya bisa berbaring di sofa depan televisi.

    “Korban dulunya juga merokok, tapi gak tahu sudah berhenti apa belum,” imbuhnya

    Jenazah korban baru bisa dievakuasi dari dalam rumah setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Selanjutnya jenazah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.