KEBAKARAN SUMENEP : Kandang Dilalap Api, 2 Sapi Mati Terpanggang

KEBAKARAN SUMENEP : Kandang Dilalap Api, 2 Sapi Mati Terpanggang Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

    Kebakaran Sumenep, dua ekor sapi mati terpanggang saat kandangnya terbakar.

    Solopos.com, SUMENEP -- Kandang sapi milik Ahmad Safiuddin, warga Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terbakar dan mengakibatkan dua ekor sapi terpanggang, Sabtu (19/11/2016).

    "Tidak ada korban jiwa manusia dalam kasus kebakaran tersebut. Namun, dua ekor sapi ikut terpanggang ketika kandangnya terbakar," ujar Kapolsek Bluto Iptu Wahyudi Kusdarmawan di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (20/11/2016) dini hari, seperti diberitakan Okezone.com.

    Informasi dari polisi, pemilik kandang sapi membakar kotoran sapi yang sudah kering di sekitar kandang pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 19.00 WIB, pemilik kandang keluar rumah untuk membeli sesuatu di toko yang jaraknya sekitar 400 meter.

    Sebelum meninggalkan rumahnya untuk pergi ke toko, pemilik kandang sebenarnya sudah melihat kondisi kotoran sapi kering yang dibakar di sekitar kandang sapi miliknya dan ternyata kobaran apinya sudah kecil.

    Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, api berkobar dan sudah membakar kandang sapi hingga menjalar ke bagian rumah yang berdempetan dengan kandang sapi.

    "Selain dua sapi yang terpanggang, seekor sapi lainnya mengalami luka bakar setelah berhasil ditarik keluar dari kandang," kata Yudi, sapaan Wahyudi Kusdarmawan.

    Api yang berkobar di kandang sapi dan menjalar ke bagian rumah pemilik kandang berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh tetangga dan kerabat pemilik kandang dengan peralatan seadanya.

    Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumenep datang ke lokasi dan langsung menyiramkan air ke kandang sapi dan bagian rumah yang terbakar guna memastikan api benar-benar padam.

    Yudi menjelaskan kerugian material akibat kebakaran kandang sapi itu diperkirakan Rp50 juta.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.