Kecelakaan Madiun: Polisi Evakuasi Truk Pengangkut Pesilat PSHT Madiun yang Masuk Jurang
Kecelakaan Madiun Aparat kepolisian masih berusaha mengevakuasi truk yang mengangkut rombongan pesilat dari perguruan PSHT dari jurang sedalam 20 meter di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu (29/4/2018) malam.
<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Aparat kepolisian masih berusaha mengevakuasi truk yang mengangkut rombongan pesilat dari perguruan <span>Persaudaraan Setia Hati Terate (</span><span>PSHT) Madiun </span>dari <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180429/516/913419/truk-pengangkut-pendekar-psht-masuk-jurang-36-pesilat-terluka" target="_blank">jurang sedalam 20 meter</a> di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu (29/4/2018) malam.</p><p>Seperti diberitakan sebelumnya, truk berpelat nomor AE 8178 BC yang mengangkut rombongan pesilat PSHT mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di Desa Suluk. Diduga truk tersebut mengalami rem blong hingga akhirnya masuk jurang. Sebanyak 36 pesilat yang masuk naik truk itu mengalami luka-luka.</p><p>Kapolsek Dolopo, AKP Agung Darmawan, mengatakan saat ini petugas masih mengevakuasi truk yang mengangkut 36 <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/492/907885/pimpinan-psht-vs-ss-boyolali-sepakat-akhiri-bentrok" target="_blank">pesilat PSHT</a> itu dari jurang. Puluhan petugas diterjunkan untuk melakukan evakuasi truk dari jurang dengan kedalaman 20 meter itu.</p><p>"Iya ini masih di tempat kejadian perkara. Ini masih proses evakuasi kendaraan," kata dia saat dihubungi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180403/516/907736/kecelakaan-saat-tangkap-perampok-di-magetan-seorang-polisi-meninggal-dunia" target="_blank"><em>Madiunpos.com</em></a>, Minggu malam.</p><p>Agung menyampaikan untuk sementara seluruh korban kecelakaan sudah dibawa ke rumah sakit baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tunggal ini.</p>
Editor : Adib M Asfar
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.