KEMACETAN LALU LINTAS SURABAYA : Frontage Barat Jl. A. Yani Surabaya Rampung Akhir Tahun

KEMACETAN LALU LINTAS SURABAYA : Frontage Barat Jl. A. Yani Surabaya Rampung Akhir Tahun Kepadatan arus lalu lintas Jl. A. Yani, Surabaya (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

    Kemacetan lalu lintas Surabaya dieliminasi pembangunan frontage road di Jl. A. Yani.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya menargetkan proyek pembangunan jalan frontage road sisi barat kawasan Jl. A. Yani, Surabaya rampung pada akhir tahun 2015 ini.

    Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, saat ini, Dinas Bina Marga dan Pematusan (DBMP) Surabaya sudah ditugasi melakukan pembebasan lahan di sisi barat Jl. A Yani. Pemkot Surabaya sudah membebaskan lahan depan Rumah Sakit Islam dan SMA Khodijah.

    "Tidak ada kendala pembebasan lahan sejauh ini, karena untuk di lahan milik Kementerian Pertanian (Pusat Veterinerua Farma) sudah disetujui Presiden, lalu lahan punya Polda Jatim juga sudah disetujui," katanya Minggu (24/5/2015).

    Sisa lahan sedang dalam proses pembebasan, misalnya seperti Hotel Cemara yang masih memiliki konflik aset pemilik. "Yang belum ya seperti Hotel Cemara. Sebenarnya pemiliknya sudah oke, tapi masih hitung-hitungan pembagian warisan sehingga agak lama," katanya.

    Frontage road dibangun oleh Pemkot Surabaya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jl. A. Yani setiap harinya. Proses pembangunan frontage road di sisi timur pun telah rampung pada 2014.

    Dalam pengerjaan frontage road sisi barat Jl. A. Yani, Surabaya tersebut, pemkot setempat menyiapkan anggaran Rp70 miliar, belum termasuk anggaran untuk pembebasan lahan yang nilainya fluktuatif. Rencananya, panjang frontage road tersebut mencapai 4 km.

    Adapun frontage road yang siap dikerjakan pada tahun ini adalah tepat berada di depan Dinas Peternakan Jatim, Dinas Pertanian Jatim, Bulog Jatim, Dinas Kesehatan Jatim, Pusat Veteriner Farma, Universitas Bhayangkara dan Polda Jatim.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.