Kategori: News

Kemenkes: Silahkan Lapor Jika Temukan RS yang Rekayasa Pasien Covid-19

Madiunpos.com, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi isu mengenai dugaan rekayasa pasien Covid-19 yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Isu tersebut sempat menimbulkan perdebatan beberapa waktu lalu di media sosial.

Terkait hal ini, Kemenkes lewat akun Twitter resminya menyampaikan bahwa mereka membuka pengaduan. Apabila masyarakat menemukan rumah sakit yang merekayasa pasien Covid-19.

Dikutip pada Selasa (21/7/2020), Kemenkes meminta agar masyarakat yang menemukan ada rumah sakit yang merekayasa pasien Covid-19, bisa melakukan pengaduan melalui Halo Kemkes (kode lokal) 1500567. Bisa juga melalui SMS ke nomor 081281562620, atau email ke kontak@kemkes.go.id.

Gugus Tugas Ganti Nama Jadi Satgas Covid-19, Kewenangan Tugasnya Sama

"Sertakan dengan informasi yang jelas seperti nama pelapor, alamat, nama RS, & kronologisnya ya," tulis Kemenkes.

Mereka juga memperbolehkan masyarakat untuk datang langsung dan melapor dugaan rekayasa pasien Covid-19 ke kantor Kemenkes di Jakarta.

"Apabila menghendaki pertanyaan dan pengaduan secara tatap muka, bisa langsung datang ke Pojok Informasi di lobby Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan. Tentunya, perhatikan protokol kesehatan yang berlaku ya," tulis mereka.

Pertahankan Zona Hijau, Wali Kota Madiun Bagi-Bagi Telur, Susu, dan Sayur Gratis

Tangkapan Layar Twitter Kemenkes

Tindak RS Nakal

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menindak tegas RS nakal di masa pandemi.

"Ada kenakalan juga di RS, tidak Covid dinyatakan Covid," kata dia di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Jakarta pada pekan lalu.

Said menduga, permainan RS tersebut dilakukan karena anggaran untuk pasien meninggal Covid-19 lebih besar sehingga kecurangan pun dilakukan oknum RS.

Soal Pernyataan Anji yang Remehkan Covid-19, Pakar Epidemiologi: Artis Ngawur!

Terkait hal ini, Terawan menegaskan bahwa rumah sakit punya etika dalam memberikan pelayanan.

"Saya percaya rumah sakit punya etika yang baik. Semua punya keinginan yang baik untuk memberikan pelayanan dan melaporkan, menagihkan. Kami tinggal verifikasi lewat BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)," kata Terawan dikutip dari  Liputan6.com.

Walau begitu, Terawan berjanji akan tetap memeriksa dugaan tersebut agar tidak menimbulkan masalah seperti yang dituduhkan.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.